Artikel.news, Brebes - Seorang perempuan muda bernama Santi (22) ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di kebun tebu Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Ahad (25/5/2025) dini hari.

Santi merupakan janda satu anak dan bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik garmen di Brebes.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, kelurga kotbasempat melihat Santi dijemput seorang laki-laki tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria, pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Perangkat Desa Dukuhtengah, Cahyono, membenarkan bahwa korban merupakan warganya yang tinggal di RT 03, RW 04.

"Jenazah Santi pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari katak di sekitaran kebun tebu sekitar pukul 00.15 WIB," kata Cahyono kepada wartawan, yang dikutip dari Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Menurut Cahyono, berdasarkan keterangan keluarga, korban dijemput oleh temannya pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB. Korban meminta diantar ke SPBU di wilayah Kersana untuk bertemu seseorang.

"Selang berapa lama ada seorang laki-laki pakai sepeda motor Suzuki Satria menghampiri korban di SPBU Kersana. Orangnya kurus, tinggi, dan pakai topi. Sedangkan teman korban yang mengantar langsung pulang," terang Cahyono.

Beberapa jam kemudian, warga menemukan jasad korban di kebun tebu. Di lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor, sandal, dan ponsel yang diduga milik pelaku.

"Korban itu berstatus janda sudah sekitar dua tahun. Dia juga meninggalkan seorang anak umur enam tahun. Kerjanya itu di pabrik garmen," ungkap Cahyono.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ketanggungan, Iptu Rofik, mengatakan, jenazah korban ditemukan dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Saat mayat perempuan ditemukan, terdapat sejumlah luka pada bagian tubuhnya," kata Rofik saat dikonfirmasi wartawan.

Rofik menjelaskan, usai menerima laporan dari warga, polisi langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan otopsi.

"Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban bernama Santi binti Sutrisno, 22 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga dan merupakan warga Desa Dukuhtengah RT 03, RW 04, Kecamatan Ketanggungan," jelas Rofik.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya satu unit sepeda motor, sebilah kapak, sebuah ponsel, dan sepasang sandal.

"Terkait penyebab kematian, kami masih menunggu hasil otopsi secara tuntas," pungkas Rofik.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Santi dan identitas pria misterius yang terakhir terlihat bersamanya. Penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap apakah korban dibunuh dan siapa pelakunya.
 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah