Artikel.news, Palembang - Seorang pria asal Kota Palembang, Sumsel, menjadi korban penipuan seorang janda yang dikenalnya lewat aplikasi TikTok.

Pria bernama Unus (52) ini harus relah kehilangan uang, cincin, hingga sejumlah barang yang dibawa kabur oleh perempuan bernama Ros itu.

Unus pun kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang.

"Awal mula kenal di Tik Tok saya tanya orang mana dia jawab Palembang terus janda atau gadis?, janda katanya. Dari situ tukaran nomor Whatsapp," ujar Unus, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (18/7/2023).

Unus mengemukakan jika dirinya berkenalan dengan Ros seminggu setelah Idul Fitri 2023.

Unus yang sudah terlanjur jatuh hati dengan Ros makin erat menjalin komunikasi hingga akhirnya pria paruh baya ini mengajak wanita tersebut untuk bertemu keluarganya.

Sebagai tanda keseriusan, Unus juga memberi sebuah cincin kepada Ros yang dia maksudkan sebagai mas kawin.

Hubungan yang kian dekat juga membuat Unus tak ragu saat Ros meminjam handphone miliknya bahkan memberi sejumlah uang.

"Cincin saya kasih seperempat. Setelah itu beberapa hari kemudian, dia meminjam handphone ya sudah saya kasih itu handphone saya. Terus juga dia minta uang untuk makan sehari-hari, ada saya kasih kadang sekali Rp500 ribu kadang Rp400 ribu," ungkapnya.

Tak sampai disitu, Ros bahkan minta disediakan ayam potong karena mengaku sedang membuka usaha katering.

Ros mengambil ayam potong sebanyak 241 kilogram yang senilai Rp6,7 juta.

"Katanya lagi bangun rumah, terus usaha katering itu untuk biaya membangun rumah. Minta lah dia ayam potong yang total beratnya 241 kilo, " katanya.

Unus melanjutkan, saat mengambil ayam adalah menjadi komunikasi dan pertemuan terakhirnya dengan Ros. Karena setelah itu nomor teleponnya sudah tidak bisa dihubungi hingga sekarang.

Pertemuan terakhir itu terjadi pada 1 Juli 2023 di Pasar Kuto ketika terlapor hendak meminta dan mengambil ayam potong dari Unus.

"Sudah tak bisa dihubungi lagi nomor dia, " ujarnya.

Kecewa dengan tindakan Ros, Unus akhirnya membulatkan tekad untuk melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (11/7/2023).

Tak sendiri, Unus turut didampingi keluarganya saat membuat laporan polisi.
 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah