Artikel.news, Bekasi - Terduga pembunuh wanita yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana di Bekasi, Jawa Barat, ditangkap di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Senin (13/2/2023).

Pria berinisial GL (37) itu merupakan selingkuhan dari wanita yang dibunuhnya, LH (43).

Penangkapan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Tim Opsnal Unit Jatanras Polres Metro Bekasi, Sat Reskrim Polres Pesisir Barat, Unit Reskrim Polsek Krui. dan Unit Reskrim Polsek Bengkunat.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan penangkapan bermula setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah dilakukan penyelidikan terhadap saksi di sekitar TKP bahwa penghuni rumah atau kontrakan atas nama GL dan diyakinkan juga bahwa korban adalah pacar dari diduga pelaku," kata Twedi, dilansir dari Medcom.id, Kamis (16/2/2023).

Selanjutnya pihak kepolisian meminta keterangan istri GL. Akhirnya mereka mendapatkan keterangan mengenai pelarian GL. 

"Terduga pelaku berangkat dengan menggunakan sepeda motor untuk naik mobil travel di daerah Cipondoh Kota Tangerang, Banten untuk berangkat ke daerah Lampung," jelasnya.

Pihak kepolisian pun mengejar GL ke wilayah Cipondoh namun GL sudah tidak ada. "Namun diduga pelaku sudah tidak ada di lokasi tersebut," ungkapnya.

Setelah itu pihaknya mengejar GL ke Pesisir Barat dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Pesisir Barat, Polsek Pesisir Selatan dan Polsek Bengkunat pada Ahad (12/2). 

Polisi pun menangkap pelaku pada Senin (13/2) di Jalan Pelabuhan Kuala Stabas Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.

Sebelumnya LH,  wanita yang ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, diduga dibunuh selingkuhannya. 

Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan. saat ini kasus penemuan mayat wanita tanpa busana dengan kondisi luka-luka itu masih dalam penyelidikan.

"Iya (pelaku diduga selingkuhan korban), perkara sudah kami limpahkan ke Satreskrim Polres Metro Bekasi untuk pengusutan lebih lanjut," kata Josman kepada Medcom.id, Selasa (14/3).

Dia mengatakan korban dan terduga pelaku baru saja tinggal bersama di rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian. Mereka menyewa kontrakan tersebut sebagai salah satu rumah singgah karena sama-sama memiliki pasangan.