Artikel.news, Pekalongan - Wanita pemilik salon di Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Yusriani (46), mengalami luka tusuk di bagian leher, pada Selasa (25/10/2022) malam.

Korban ditusuk Fatahul Bashit alias Dul Fatah (29), warga Desa Kwayangan, Kedungwuni, yang tersinggung tak dibelikan rokok.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Seusai ditusuk, korban langsung dilarikan ke RSI Pekajangan.

"Betul, ada kejadian tersebut. Dan kurang dari 1x24 jam, pelaku sudah diamankan anggota Satreskrim Polres Pekalongan," kata Arief kepada wartawan, dikutip dari TribunBanyumas.com, Jumat (28/10/2022).

Menurut Arief, korban dan pelaku saling kenal. Kejadian berawal saat Fatahul datang ke rumah Yusriani, sekitar pukul 18.30 WIB.

Pelaku meminta diambilkan makan dan minum oleh korban. Kemudian, pelaku meminta dibelikan rokok namun korban menolak dengan alasan tidak ada uang. 

"Mendengar penolakan itu, pelaku tersinggung dan berkata 'pelitmen sih yakin' (pelit amat). Dan, tak lama setelahnya, pelaku memijat kepala korban. Saat itu, korban bertanya 'kok tumben nemen mijeti'," jelas Arief.

Namun, tak lama, tangan kanan tersangka mengepal serta memukul, mengarah ke pipi kiri korban, dan sebanyak tiga kali. Lalu, dengan kedua tangan, mencekik leher korban.

Penganiayaan tak berhenti di situ. Fatahul kemudian mengambil sebilan pisau dan menusuk ke bagian leher Yusriani.

Melihat korban sudah tak berdaya dan penuh darah, Fatahul langsung meninggalkan korban dan membawa kabur motor Honda Scoopy G 5302 OT milik Yusrianti.

Yusrianti berusaha keluar rumah dan meminta tolong warga. Untung ada warga yang melihatnya dan langsung memberikan pertolongan. Dia kemudian dilarikan ke RSI Pekajangan.

"Hasil sementara, hubungan pelaku dan korban adalah kekasih. Korban merupakan janda. Jadi, kami masih kembangkan terkait motif ini. Korban sempat keluar rumah untuk meminta tolong ke warga, lalu langsung dievakuasi warga ke rumah sakit. Saat ini, korban masih dalam penanganan medis," terang Arief.

Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pekalongan.