Artikel.news, Teheran - Pria di negara Iran ini bisa disebut sebagai pria terkotor di dunia. Bayangkan, ia tidak pernah mandi selama lebih dari 50 tahun. Tapi, sekalinya mandi, ia langsung meninggal dunia.

Amou Haji begitu pria Iran ini dipanggil, dinyatakan meninggal dunia beberapa bulan setelah ia mandi untuk pertama kalinya.

Uniknya meski tak mandi selama lebih dari 50 tahun, pria ini mampu hidup hingga usia 94 tahun. Karena tak pernah mandi dalam waktu lama itu ia bahkan dijuluki pria terkotor di dunia.

Guardian mengutip kantor berita IRNA melaporkan bahwa "Amou Haji", nama panggilan untuk orang tua di Iran, meninggal pada Ahad (23/10/2022) di Desa Dejga, provinsi selatan Fars, Iran.

Haji, yang tubuhnya tertutup jelaga dan tinggal di gubuk batu bara, dilaporkan oleh media lokal tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 50 tahun.

Penduduk desa mengatakan dia telah mengalami "kemunduran emosional di masa mudanya," yang membuatnya menolak untuk mandi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022), pada tahun 2014 lalu, The Tehran Times melaporkan bahwa Haji memakan hewan yang mati di jalan, menghisap cerutu yang berisi kotoran hewan, dan percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit.

Foto-fotonya menunjukkan dia merokok beberapa batang sekaligus. Namun beberapa bulan lalu, warga desa telah membujuknya untuk mandi untuk pertama kalinya, lapor IRNA.

Setelah kematian Haji, label tidak resmi “pria terkotor di dunia” kemungkinan akan diberikan kepada seorang pria India yang juga diduga tidak mandi selama sebagian besar hidupnya.

Pada 2009 Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash “Kalau” Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi, tidak mandi selama lebih dari 30 tahun dalam upaya untuk membantu mengakhiri “semua masalah yang dihadapi bangsa”.

Dia akan menolak air dan lebih memilih "membersihkan diri" dengan apa yang dia sebut "mandi api".

“Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, Kalau menyalakan api unggun, merokok ganja dan berdiri dengan satu kaki seraya berdoa kepada Dewa Siwa,” kata surat kabar itu.

Singh dilaporkan mengatakan: “Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh.”