Artikel.news, Makassar -- Sungguh malang nasib seorang bocah 13 tahun di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Siswi SMP inisial N alias M itu direnggut keperawanannya oleh seorang penjaga masjid di Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. 

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Prawira Wardany mengatakan, bahwa aksi pemerkosaan ini dilakukan oleh pria inisial I 51 tahun. Ia hampir jadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan atas dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. 

"Terduga pelaku sudah diamankan di Polres Pelabuhan Makassar untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Iptu Prawira Wardany dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022). 

Prawira menjelaskan, bahwa aksi bejat  pelaku bermula saat dia memanggil korban yang berada di sekitar masjid. Aksi pemerkosaan ini terjadi sejak dua pekan lalu yang dimana korban tak tahu menahu tujuan pelaku hingga kemudian nurut dengan diiming-imingi uang Rp 10 ribu. 

Korban yang masih duduk dibangku SMP itu lantas tertarik dan mengikuti kemauan biadab pelaku. 

"Jadi korban itu disetubuhi oleh pelaku di belakang masjid tempat dia bertugas sebagai penjaga masjid. Disitu korban diberikan uang Rp 10 ribu sebagai iming-iming," ungkap Prawira. 

Lambat laung, kasus pemerkosaan itu pun terbongkar, warga yang mengetahui perbuatan pelaku I merasa geram dan berkumpul untuk meminta pertanggungjawaban dari pelaku. 

Beruntung pihak kepolisian mengatahui kejadian itu segera ke lokasi meminta untuk keluarga korban membuat laporan agar segera ditangani dan tidak main hakim sendiri. 

"Jadi kami ke sana, memberi penjelasan dan meminta orang tua korban melapor, karena warga disana sempat sudah ramai di lokasi setelah tahu kejadian itu," jelas Prawira. 

Saat ini, terduga pelaku I telah ditahan di Polres Pelabuhan Kota Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.