Artikel.news, Enrekang-- Safari Ramadhan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Malua telah berakhir, tim yang telah disebar ke berbagai Masjid sudah bertugas mulai dari tanggal 4 April sampai 6 April 2022.

Di hari terakhir ini Total ada 27 Mesjid di  Kecamatan Malua yang terbagi dari 7 Desa dan 1 Kelurahan telah di tempati Tim safari Ramadhan KUA Malua.

Sejumlah 13 Mubaligh yang tergabung dari pegawai lingkup KUA dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Malua dilepas pada 2 Ramadhan 1443 H yang bertepatan pada Senin (4/4/2022) dan berakhir pada Rabu (6/4/2022).

Kepala KUA Kecamatan Malua, Bidu Badiri dalam pelepasannya menyampaikan tugas yang diemban para tim Safari Ramadhan.

"Tim Safari memiliki tugas untuk menyampaikan pentingnya puasa, membudayakan gerakan cinta zakat serta menjaga kerukunan dan kedamaian diantara sesama dan masyarakat sangat menyambut dan merespon positif adanya kegiatan Safari Ramadhan apalagi dilaksanakan pada awal-awal Ramadhan," ucapnya.

Bidu melanjutkan bahwa setelah melaksanakan program Safari Ramadhan, KUA Malua melanjutkan dengan melaksanakan kegiatan Kultum ba’da Dzuhur sesuai arahan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Enrekang, Irman.

"Sesuai arahan Kakan Kemenag kepada seluruh Kepala KUA Se-Kabupaten Enrekang  melalui Zoom Meeting pada Selasa (5/4/2022), kita menindaklanjuti penyampaian dengan menggiatkan kembali Kultum ba’da Dzuhur di wilayah kerjanya dengan segera  menyusun jadwal Kultum ba’da Dzuhur yang akan dimulai pada tanggal 11-14 April 2022, dilanjutkan pembgian Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan akan diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag bersama Ketua DWP Kantor  Kemenag Kabupaten Enrekang didampingi seluruh pegawai KUA Malua," Sambungnya.

Bidu berharap kepada  seluruh Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS dalam menyampaikan Kultum disamping menyampaikan pesan pesan agama, juga  tetap mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Menteri Agama No. 5 tahun 2022.

"Semoga kegiatan Kultum Ba’da dzuhur yang menjadi program Kemenag Kabupaten Enrekang dapat berkesinambungan  sehingga masyarakat Kab.Enrekang khususnya  masyarakat Malua  lebih meningkat pengetahuan agamanya," Harapnya.

Perlu diketahui pada Bulan Ramadhan ini berbeda dengan tahun lalu karena kali ini  sudah diperbolehkan melaksanakan kegiatan Amaliah Ramadhan namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.