Artikel.news, Makassar -- Seorang pria bernama Muchsin (50) kini telah meregang nyawa usai dikeroyok sejumlah pria di Jalan Sabutung Baru, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (10/3/2022) malam.

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual ikan itu tewas dengan sejumlah luka tusukan hingga sabetan senjata tajam yang bersarang di tubuhnya. 

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi membenarkan perihal peristiwa tersebut.

Kata dia, pelaku penganiayaan itu berjumlah tiga orang yang tidak lain merupakan tetangga korban sendiri.

“Iya benar kejadiannya kemarin malam, Kamis (10/3/22), pelakunya berjumlah tiga orang mereka masing-masing bernama Daeng Manai (57), Sudirman (30), dan Hendra (23). Ketiganya ini  ayah dan anak," kata Lando saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/3/22). 

Dia menjelaskan, bahwa penyebab ayah dan dua orang anaknya ini mengeroyok korban lantaran ada kesalahpahaman.

Awalnya, ayah dan dua anaknya ini kesal lantaran ditegur korban saat sedang berpesta minuman keras tradisional ballo.

"Awalnya memang ada salah paham antara mereka, dari hasil pemeriksaan mereka selisih paham karena kesal sering ditegur minum miras sama korban akhirnya pelaku ini emosi dan mengeroyok korban hingga tewas,"katanya

"Korban dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke Rumah Sakit (RS). Korban mengalami luka bacokan di leher, punggung, dan kepalanya, sementara pelakunya juga mengalami luka dan sementara menjalani perawatan di RS Bhayangkara,” sambung Lando

Hingga kini, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku berupa 3 bilah parang, sebilah badik, sebuah gancuk, dan 1 buah batang besi.

Begitu juga dengan aparat Kepolisian masih menjaga ketat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, dan melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku yang terlibat dan berhasil melarikan diri.