Artikel.news, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan dapat mengumpulkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp7 triliun pada Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi. 

Ketua Ketua Noor Achmad mengatakan, dana tersebut akan dikumpulkan dari Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia.

"Dari target Rp7 triliun itu, berasal dari Rp300 miliar Baznas Pusat, kemudian lainnya dari Baznas daerah dan LAZ," ujar Noor Achmad dalam konferensi pers virtual, dilansir dari IDN Times, Jumat (11/3/2022).

Noor Achmad menjelaskan, tema program Ramadhan Baznas tahun ini adalah 'Cinta Zakat Mensejahterakan Umat'. Para muzaki (orang yang mengeluarkan zakat) bisa menyalurkan dana ZIS ke Baznas melalui berbagai kanal digital, seperti transfer bank dan juga e-commerce.

Selain itu, para muzaki juga bisa datang langsung ke lebih dari 120 gerai Baznas yang tersedia di mal, kantor Baznas serta instansi pemerintahan atau BUMN untuk menyalurkan dana ZIS.

Dalam kesempatan itu, Noor Achmad menjelaskan ada 13 program Ramadhan. Belasan program itu akan menyasar 265 ribu mustahik atau orang yang layak menerima bantuan.

"Ada 13 program yang telah kami siapkan untuk Ramadhan tahun ini, di antaranya Paket Logistik Keluarga, Bank Makanan, Renovasi Rutilahu, Bedah Mushala, Teras Sehat Pesantren, Penyaluran Zakat Fitrah, Pembiayaan Mikro, Sapa Mustahik, Beasiswa Persiapan Kedinasan, pemberdayaan bengkel Z-Auto, Respons Darurat Mustahik, Pemberian Usaha ZChicken, Pembiayaan Mikro, dan Program ZMart," kata Noor Achmad.

Noor menjelaskan, Baznas juga melakukan kerja sama dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dalam bentuk penyaluran sembako. Selain itu, ada juga beasiswa yang akan diberikan kepada para siswa.

"Bukan hanya ekonomi, dunia pendidikan kita juga mendapat kabar baik. Yaitu dengan peluncuran program 17 ribu beasiswa kerja sama Baznas dan BUMN," katanya.