Artikel.news, Makassar – Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mendukung keinginan Pemkot Makassar yang ingin mengambil alih kewenangan mengelola stadion Barombong dari Pemprov Sulsel.

Jika pemprov menyerahkan ke pemkot, maka pemprov bisa fokus menangani stadion Mattoanging yang saat ini pembangunannya tengah dalam proses tender.

Menurut Rudianto, Sangat disayangkan, Kota Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur tidak punya stadion representatif setara dengan Jakarta International Stadium (JIS).

Stadion Barombong yang tengah mencuat kelanjutan pembangunannya bisa jadi momentum mewujudkan harapan masyarakat Makassar untuk memiliki stadion.

“Anda bisa bayangkan Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) tidak gembar-gembor tapi sudah punya Jakarta International Stadium. Itu luar biasa mewah, megah,” kata Rudianto, dilansir dari Trotoar.id, Rabu (2/3/2022).

“Itulah, masa tawwa Makassar tidak ada stadionnya,” tambahnya.

Menurut Rudianto, perlu kearifan pemimpin-pemimpin pengambil kebijakan. Dalam hal ini Plt Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar untuk duduk bersama.

Dirinya pun merespon positif keinginan Wali Kota Makassar. Pemprov Sulsel diharap bisa ikut menyambut baik. Sisa mencari jalan terbaik dengan duduk bersama mencari solusi.

“Provinsi kan fokus benahi Stadion Mattoanging, kan ada dua stadion di Makassar. Stadion Barombong bisa dikasih ke pemerintah kota misalkan, untuk dikelola atau dibiayai pembangunannya,” ucap politisi Partai Nasdem ini.

Dengan demikian, kata Rudianto, kedua stadion ini segera dipakai, bisa dimanfaatkan. Ini juga yang menjadi keinginan masyarakat Sulsel, khususnya para pecinta bola.

Pihaknya pun akan menyiapkan anggaran Rp100 miliar di tahap awal, khusus untuk membangun lapangan Stadion Barombong. Sumber anggarannya bakal dimasukkan di APBD-Perubahan 2022.