Artikel.news, Makassar - Seorang mahasiswa berinisial AM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus berurusan dengan hukum. Pria 24 tahun itu ditangkap polisi usai memeras pacarnya dengan mengancam menyebar rekaman video call sex (video bugil) korban ke media sosial. 

Menurut informasi, korban inisial LP (26) itu diketahui merupakan warga Kabupaten Pinrang yang mengaku sudah mengirim Rp 9,9 juta ke pelaku yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri. 

"Benar, pelaku sudah diamankan atas dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman. Pelaku memeras korban dan mengancam akan menyebarkan video (rekaman video call sex) bila korban tidak mengirimkan sejumlah uang," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/12/2021) siang. 

Dia menjelaskan, bahwa pelaku dan korban awalnya sudah menjalin hubungan asmara (pacar). Hanya saja, kata Deki, pelaku kerap meminta korban berusia 26 tahun itu untuk melepaskan busana saat melakukan video call. 

"Jadi saat korban ini sudah lepas busana akhirnya pelaku pun merekam layar video call sex tersebut tanpa sepengetahuan korban," ungkap AKP Deki. 

Mantan Kasat reskrim Polres Bulukumba ini menyebut, pemerasan pelaku ini sudah berkali-kali hingga korban pun mengaku sudah mengirimkan uang Rp 9,970.000 ke pelaku. 

"Jadi pengakuannya ini sudah 9 juta lebih dikirim dan karena sudah tidak  tahan diperas akhirnya korban ini melaporkan pemerasan itu ke Polres Pinrang pada Selasa (7/12)," jelas AKP Deki. 

Usai laporan itu diterima, lanjut AKP Deki, pihaknya pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui keberadaan pelaku tepatnya di wilayah Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. 

"Jadi saat keberadaan pelaku berhasil dideteksi akhirnya kami amankan dia pada Minggu (26/12) sekitar pukul 22.30 Wita di Kecamatan Rapoccini Makassar," ujar AKP Deki. 

"Selain itu barang bukti juga turut disita berupa 1 unit handphone android dan 1 unit laptop warna merah,” imbuhnya.