Makassar - Komplotan perampok dan pemerkosa mahasiswi di Kota Makassar, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku utama perampokan disertai pemerkosaan bernama Rizal ditangkap di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong, Takalar, Senin (7/6/2021) dini hari.

Rizal Cs ternyata sudah 11 kali beraksi dengan mengincar kos khusus putri. Ada dua korban yang diperkosa pelaku.

"Ada dua TKP yang sempat dilakukan itu (perampokan disertai pemerkosaan)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul di Polrestabes Makassar, dilansir dari Detik.com, Senin (7/6/2021).

Menurut Agus, insiden perampokan yang disertai pemerkosaan tersebut keduanya dilakukan pelaku di Kecamatan Manggala, Makassar. Kejadian pertama dilakukan pada 1 April sementara kejadian kedua terjadi pada 28 Mei 2021.

"Yang bulan Mei ini yang sempat viral kemarin karena rekaman CCTV sempat beredar di media sosial," sambung Agus.

Agus mengungkapkan, Rizal saat beraksi dibantu oleh tiga rekannya yang bernama Yusuf Kamaruddin, Aswendi, dan Fajar. Aswendi dan Fajar adalah pelaku yang melakukan survei terhadap target lokasi perampokan, sementara Rizal ialah eksekutor perampokan di mana dua di antaranya disertai pemerkosaan.

"Jadi mereka ini sebelum melakukan lebih dulu men survei rumah kos," ujar Agus.

Ia mengemukakan, Rizal, Aswendi dan Fajar memang kerap menyasar rumah kos putri sehingga apabila ada kesempatan, pelaku Rizal memperkosa korbannya.

"Jadi motif utamanya curas (pencurian disertai kekerasan) tapi kalau ada kesempatan pelaku ini memperkosa korbannya," ungkap Agus.

Sementara untuk pelaku Yusuf, lanjut Agus, dia berperan menampung hasil curian Rizal, Aswendi dan Fajar untuk dijual.

Aksi perampokan disertai pemerkosaan ini sempat viral di media sosial (medsos). Unit Jatanras Polrestabes Makassar yang menyelidiki rekaman CCTV kejadian awalnya menangkap Yusuf Kamaruddin di Jalan Daeng Ngunjung, Makassar, pada Minggu (6/6/2021) malam. 

Selanjutnya polisi mengembangkan kasus pencurian tersebut dengan menangkap pelaku utama Rizal di Takalar. 

Terakhir, polisi kembali melakukan pengembangan dan menangkap Aswendi dan Fajar di Jalan Abu Bakar Lambogo, Makassar. Saat penangkapan yang terakhir, Rizal disebut mencoba melarikan diri hingga dilumpuhkan dengan timah panas.