artikel.news, Indramayu-- Institut Agama Islam AL Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) Indramayu resmi menggelar Pengemalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema Pengembangan Budaya Akademik Melalui Peningkatan Kualitas Riset Berbasis L-STEAM. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, bertempat di Gedung Haji Muhammad Soeharto Mahad Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Acara PBAK yang berlangsung selama 27 Agustus sampai 29 Agustus itu dipersiapkan secara matang, meriah, tertib, dan berkesan. Nuansa kebersamaan begitu terasa melalui sambutan hangat pimpinan civitas akademik IAI AL-AZIS. Orasi inspiratif dari civitas akademik, serta kreativitas dan hiburan panitia yang menghadirkan PBAK bukan sekadar seremoni, melainkan juga momentum untuk menanamkan nilai intelektualitas, religiusitas, dan semangat kebangsaan.

Kegiatan ini dihadiri seluruh civitas akademik IAI AL-AZIS, mulai dari Rektor Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia, Datuk Sir Imam Prawoto, KRSS., M.B.A., C.R.B.C, Wakil Rektor Bidang Akademik, Fitri Rachmiati Sunarya, M.B.A, Wakil Rektor Bidang Administrasi, Dr. Irvan Iswandi, S.E., M.T, Bendahara IAI AL-AZIS, Abi Dr. Ir Bambang Triyoga, M.T, Kepala Biro Administrasi, Infrastruktur, Sarana dan Prasarana IAI AL-AZIS, Dr. Ir. Gatot Boedi Hardjanto, M.T serta para dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh panitia PBAK.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan sistem perkuliahan, regulasi kampus, serta fasilitas khusus yang disiapkan bagi mahasiswa. Tahun ini, sebanyak 127 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar IAI AL-AZIS. Tentunya angka itu mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kamupus bertagline Ajaran Ilahi Untuk Semua tersebut.

Ketua Panitia PBAK, Dewi Utami, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya acara ini. Harapannya agar melalui PBAK ini, mahasiswa baru dapat lebih mengenal dunia perkuliahan dan termotivasi untuk berperan aktif dalam Peningkatan Kualitas Riset Berbasis Low (Hukum), Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Rekayasa), Arts (Seni), dan Mathematics (Matematika) atau (L-STEAM).

“Alhamdulillah, dengan kerja sama seluruh panitia, dukungan pimpinan fakultas, serta partisipasi aktif mahasiswa baru, PBAK IAI AL-AZIS 2025 dapat berlangsung dengan hikmat dan sukses. Semoga momentum ini menjadi langkah awal yang kuat bagi rekan-rekan mahasiswa baru untuk menapaki perjalanan akademik dengan lebih mengenal dunia perkuliahan dan termotivasi untuk berperan aktif dalam Peningkatan Kualitas Riset Berbasis L-STEAM sesuai tema kita pada hari ini,” ujarnya

Dosen sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah IAI AL-AZIS itu berharap agar seluruh mahasiswa baru angkatan 13 tersebut dapat mengikuti PBAK dengan penuh semangat dan kegembiraan dalam memulai untuk menapaki perjalanan akademik di dunia kampus.

“Saya berharap seluruh mahasiswa baru Angkatan 13 dapat mengikuti kegiatan PBAK ini dengan penuh semangat, kesungguhan, dan kegembiraan. Jadikan pengalaman ini sebagai titik awal untuk meraih cita-cita yang tinggi, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan manusiawi,” terang Dewi

Selain sambutan dari para civitas akademik, PBAK untuk angkatan 13 IAI AL-AZIS itu, juga dihadirkan dengan pemberian materi dan tanya jawa. Materi untuk hari pertama terkait Konservasi Mini untuk Keberlangsungan Lingkungan Hijau. Materi tersebut disampaikan sebagai wujud bahwa mahasiswa baru adalah amanah yang harus dibina menjadi insan kamil. Dimulai dengan menanam benih, kepedulian lingkungan sejak hari pertama di IAI AL-AZIS. Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan manusiawi yang merdeka. Karena harapannya bahwa masa depan kampus dan bumi ada di tangan kita semua.

Kegiatan ini ditutup dengan dengan pentas seni musik band dan pengumuman rangkaian kegiatan selanjutnya dalam PBAK, yang akan diisi dengan berbagai acara orientasi, pelatihan kepemimpinan, serta kegiatan sosial yang dirancang untuk membentuk karakter mahasiswa IAI AL-AZIS Indramayu agar siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru dapat lebih memahami pentingnya pendidikan berkualitas dalam Peningkatan Kualitas Riset Berbasis L-STEAM, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang telah diperoleh selama PBAK dalam kehidupan perkuliahan dan pengabdian ke masyarakat.