Artikel.news, Jakarta - Aktris cantik Raline Shah dilantik menjadi Staf Khusus bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) pada hari Senin (13/1/2025) oleh Menkomdigi Meutya Hafid.

Meutya Hafid mengemukakan, diri memiliki beberapa alasan memilih Raline Shah sebagai Staf Khusus di kementerian yang dipimpinnya. 

Menurut Meutya, ia memilih Raline bukan karena profesinya sebagai artis, melainkan sebagai pekerja seni. Sebab, ia beranggapan Kementerian Komdigi perlu perspektif dari kalangan seniman.

"Kami perlu perspektif orang seni, tentu untuk mewarnai kementerian ini. Kami selalu yakin perspektif yang kaya akan membuat kami menjadi kaya juga dalam menjalankan ide-idenya," ujar Meutya saat konferensi pers di Kantor Komdigi, Senin (13/1/2025).

Selain itu, mantan Ketua Komisi I DPR RI ini. memilih Raline juga untuk memperkuat lebih banyak perempuan dalam kementerian Komdigi.

"Kemudian, ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan. Ini juga urusan keberpihakan gender, jadi kami di Stafsus ingin menambah banyak perempuan," jelasnya.

Meutya juga menilai pemeran film 5 CM ini memiliki jaringan global yang cukup luas. 

"Ketiga, ibu Raline juga dipilih karena memiliki jaringan global yang cukup baik sebagaimana kita tahu relasi mbak Raline di mancanegara juga kuat," ujar politisi Partai Golkar ini.

Sementara itu, di akun media sosialnya, Raline Shah menuliskan sejumlah hal terkait pelantikan dirinya sebagai staf khusus di Kemenkomdigi.

Artis berusia 39 tahun ini menyebut jika dirinya sebelumnya tidak pernah membayangkan akan berpijak di kementerian dan diberi amanah menjalankan tugas untuk negara. Ternyata itulah yang terjadi dan tanpa terlalu lama membuat pertimbangan, ia akhirnya memutuskan untuk menerima.

"Kenapa? Saya yakin banyak yang ingin tahu apa kapasitas seorang pekerja seni seperti saya diberi wewenang sebagai staf khusus Eselon 1 negara," ucap Raline, yang dikutip dari akun Instagram @ralineshah, Rabu (15/1/2025).

Menurut Raline, pada awal bertemu dan berdiskusi panjang dengan Meutya Hafid, ia sempat memikirkan kapasitas dalam kemampuan dirinya untuk memenuhi kebutuhan di Kemenkomdigi. 

"Karena dari dulu saya paham kalau ingin membantu masyarakat cukup dan lebih nyaman melalui kegiatan sosial saja sebagai sukarelawan. Memang tidak terlintas keinginan atau ambisi berada di pemerintahan sebelumnya," kata Puteri Indonesia Sumatera Utara 2008 ini.

Setelah beberapa kali pertemuan dan kebetulan memang sudah lama kenal dengan Meutya Hafid, maka Raline semakin yakin bahwa seorang wanita yang mempunyai integritas tinggi patut didukung. 

"Kita secara terbuka berdiskusi tentang kekhawatirannya mengenai kebijakan penggunaan internet untuk anak-anak dan solusi- solusi yang bisa kita capai bersama. Saya bisa merasakan empati dan semangat yang menyentuh hati," ujar perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985 ini.

"Lebih dari itu, saya juga yakin dan percaya kapasitas saya membangun relasi dan kemitraan mancanegara lumayan baik dan telah berbuah hasil yang nyata untuk perusahaan swasta di mana saya bekerja selama 3tahun ini. Kenapa tidak untuk negara?," sambungnya.

Memang, Raline mengakui jika dirinya masih harus banyak belajar karena masuk ke dunia kerja yang baru bagi dirinya. makanya, ia pun memohon dukungan dan doa untuk peran dan jabatan yang diembannya tersebut.

"Mohon dukungan dan doa untuk peran dan jabatan ini. Semoga niat baik ini akan berbuah hasil positif untuk kementerian @kemkomdigi dan rakyat Indonesia🙏🏻. Wassalam, Staf Khusus @kemkomdigi bidang Kemitraan Global dan Edukasi digital," tutup Raline.

 

Laporan	:	Cullank
Editor	:	Ruslan Amrullah