Parman Parid 
Melaporkan dari Mekkah

Alhamdulillah setelah menunggu kurang lebih 14 tahun, jemaah calon haji Kloter 3 UPG terdiri dari Parepare, Barru, dan Maros, berjumlah 449 orang telah melaksanakan wukuf di Arafah. 

Itu mulai dari tergelincir matahari sampai terbenam matahari lalu jemaah bergerak ke Musdalifah untuk melaksanakan mabit sekaligus memungut batu.

Selanjutnya jemaah bergerak ke Mina untuk mabit. Sekitar pukul 10.30 waktu setempat, atas petunjuk Ketua Kloter, jemaah bergerak untuk melontar Jamarat Aqabah yang pelaksanaannya selesai sampai pukul 12.15 WAS.

Selesai melontar Jamarat Aqabah, dari keterangan tersebut maka prosesi haji menyisakan melempar melontar usta, ula dan aqabah sebanyak dua waktu yakni pada 11 - 12 Zulhijjah 1445 H. 

Kemudian dilanjutkan dengan tawaf Ifadah dan zai yang Insya Allah akan ditutup dengan tawaf wada atau tawaf perpisahan.

Prosesi wukuf di Arafah yang dimulai dengan salat jemaah qasar Zuhur dan Ashar dipimpin oleh Ketua kloter 3 UPG Hasyim Usman, Imam Besar Masjid Raya Parepare yang juga penghafal Al Qur'an 30 juz.

Setelah salat qasar Zuhur dan Ashar dilanjutkan dengan khutbah wukuf di Arafah yang dibawakan oleh Bapak Dr. Jamaluddin, M.Sg sebagai pembimbing ibadah Kloter 3 UPG. Beliau juga adalah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Barru.

Dalam uraian khutbahnya menyampaikan bahwa haji itu di Arafah dan haji mabrur tidak ada lain balasan adalah surga.

Setelah khutbah wukuf dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh imam salat dan dilanjutkan membaca 6 surat dalam Alquran yaitu surah Al kahf, Yasin, Al Rahman, At Duhan, Al Wakiyah ditutup surah Al Mulk.

Sebelum prosesi wukuf dilaksanakan ketua rombongan, petugas haji Kloter dan beberapa ketua regu dipersilakan untuk memimpin talbiyah yang diikuti oleh seluruh jemaah.

Petugas kesehatan haji yang dipimpin oleh dr Rudy menyampaikan dari prosesi mulai dari wukuf di Arafah sampai tadi siang melontar jumroh aqabah ada tiga jemaah Kloter 3 yang dirawat diakibatkan oleh kelelahan dan suhu di Mina yang relatif tinggi.