Artikel.news, Mamuju - Belum lama ini, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif  Fakrulloh, mengumpulkan sejumlah OKP, organda hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Graha Sandeq, guna membahas dan meminta masukan terkait penyusunan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)  / Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dikbud Sjaifuddin dan menyimak sejumlah masukan mahasiswa. 

Salah satu mahasiswa pada kesempatan tersebut mengusulkan agar budaya malaqbi dimasukkan dalam program pendidikan muatan lokal di tingkat sekolah dasar hingga SMA/SMK.

Ditemui di tempat terpisah, Sekretaris Dikbud Sjaifuddin memberikan apresiasi masukan mahasiswa tersebut dan akan menyampaikan ke unsur pimpinan terkait usulan yang disampaikan. 

"Betul apa yang disampaikan adek-adek kita (mahasiswa) soal aktifitas kebudayaan, muatan lokal, implementasi malaqbi,  beasiswa itu semua adalah tugas dan fungsi kita bersama," kata Sjaifuddin.

Ia juga mengakui bahwa literasi di Sulawesi Barat masih sangat rendah, sehingga hal tersebut menjadi pekerjaan rumah semua pihak, termasuk mahasiswa dalam meningkatkan literasi, dan dinas pendidikan siap untuk berkolaborasi. 

"Kalau kita lihat di lapor pendidikan, betul literasi kita masih berada di urutan terbawah dari sejumlah provinsi lain, ini adalah PR kita semua," ujarnya.(*)