Artikel.news, Parepare -- Masyarakat olahraga  yang tergabung dalam komunitas jogging Healthy All Day Kota Parepare memohon kepada Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe untuk melakukan revitalisasi pembangunan lintasan tepi Lapangan Andi Makkasau, Parepare.

Hal ini disampaikan oleh Motivator Healthy All Day Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS)  saat ditemui di panggung utama Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, usai jogging pagi, Sabtu (29/7/2023).

HBS berharap, agar lintasan tepi lapangan atau sentel ban Alun-alun Lapangan Andi Makkasau yang kerap digunakan masyarakat untuk olahraga lari dan jogging setiap hari, untuk dilakukan pembenahan ke yang lebih baik lagi.

Kondisi pengerasan aspal sentel ban sekarang ini yang salah satu fungsinya sebagai area publik transaksi sosial dinilai sudah tak nyaman lagi, terlebih sebagai sarana yang ditempati berjogging ria. Alasannya karena aspalnya sudah tak mulus lagi.

Di saat hujan turun pun, sentel ban ini sering juga nampak sudah tak mampu mengalirkan air seketika ke saluran pembuangannya bahkan sering menyisakan air genangan. Sehingga para pengguna lintasan tepi lapangan ini merasa terganggu atau tak nyaman.

Padahal ada ratusan masyarakat Parepare baik secara individu maupun berkelompok yang setiap pagi maupun sore hari menggunakan sentel ban ini untuk berbagai aktivitas sosial dan atau sekadar berinteraksi sambil olahraga aerobik lari dan jogging track.

"Mengakhiri masa periode Bapak Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, yang menyisakan kurang lebih 100 hari lagi, kami mewakili masyarakat olahraga khususnya komunitas jogging untuk dimohonkan agar dilakukan perbaikan dan pembangunan sentel ban Alun-alun Lapangan Andi Makkasau tersebut," harap HBS yang merupakan mantan Waketum KONI Parepare. 

"Hal ini sekaligus menjadi persembahan cenderamata terbaik dan terakhir bagi kami semua yang sering memanfaatkan public space ini untuk berolahraga," pinta HBS. 

"Kami sangat berharap sentel ban ini dapat dikerjakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Apalagi bulan Agustus depan nanti anak-anak kita dari Paskibraka juga memanfaatkan sentel ban ini untuk kegiatan pengibaran sang saka merah putih pada 17 Agutus yang akan datang," tandas Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Parepare ini.