Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare turut mengajak masyarakat untuk kuliah di Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH).

Tahun ini institut negeri yang diambil dari nama Presiden ke-3 RI yang juga putra Parepare BJ Habibie ini, membuka Jalur seleksi mandiri online untuk program studi baru.

Dari pengumuman resmi yang diunggah di media sosial, batas akhir pendaftaran pada 5 Agustus 2023, dan pengumuman akhir pada 8 Agustus 2023. Sementara batas akhir verifikasi UKT (uang kuliah tunggal) adalah 14 Agustus 2023, dan batas akhir pembayaran UKT pada 19 Agustus 2023.

"Mari bersama-sama membangun masa depan cerah melalui pendidikan yang terjangkau dan berkualitas dengan menjadi bagian dari The Next Habibie!," tulis Pemerintah Kota Parepare melalui akun media sosial resmi Humas, Kamis (27/7/2023).

Melalui rilis resminya, ITH telah mendapatkan notifikasi pembukaan program studi baru yang siap diselenggarakan pada September 2023 atau Semester Awal 2023-2024. Keenam program studi baru tersebut adalah program-program studi yang sangat dibutuhkan saat ini dan terus berkembang di masa yang akan datang. Program studi tersebut nantinya akan dikelompokkann ke dalam 2 jurusan yang sudah ada di ITH: Jurusan Teknologi Produksi dan Industri (TPI), dan Jurusan Sains.

Program studi baru di Jurusan TPI meliputi Teknologi Pangan, Teknik Metalurgi dan Teknik Sistem Energi yang menemani Program Studi Ilmu Komputer atau Informatika yang sudah terselenggara sejatk tahun lalu. Sedangkan program studi baru di Jurusan Sains terdiri dari Sains Aktuaria dan Sains Data yang sebelumnya telah ada program studi Sistem Informasi dan Matematika. Dengan demikian ada 8 program studi yang siap terselenggara pada semester depan yang dimulai pada September 2023.

Mengingat waktu rekrutmen calon mahasiswa baru yang begitu singkat waktunya, maka pihak Tim PMB ITH telah merencanakan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Online. Seluruh rangkaian kegiatan penerimaan akan dilaksanakan secara online, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi lulus, pengumuman atau notifikasi lulus hingga registrasi sebagai mahasiswa baru, seluruhnya dilaksanakan secara online.

Bahkan pendaftar yang memiliki Nilai UTBK hasil Seleksi Nasional SNBT ataupun Nilai UTBK  hasil Seleksi Mandiri SM-UTBK ITH dapat langsung digunakan sehingga pendaftar tidak perlu melakukan ujian lagi.

Meskipun demikian, pendaftar yang belum pernah mengikuti ujian manapun dapat mendaftar melalui metode Seleksi Ujian Online. Seperti tahun lalu, ITH juga menyediakan metode Seleksi POSK (Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan) dan Seleksi Hafizh Qur'an. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada website aplikasi Seleksi Mandiri ITH pada, https://sm-utbk.ith.ac.id/

Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan Seleksi Mandiri ITH tidak seperti dengan PTN lain. Calon mahasiswa baru hasil saringan masuk melalui Seleksi Mandiri tidak akan dibebani dengan biaya awal apapun atau biaya pembangunan, dan penentuan biaya UKT atau SPP tetap sama dengan hasil saringan Seleksi Nasional (baik SNBP atau SNBT). Jadi pembayaran hanya uang pendaftaran Seleksi Mandiri sebesar Rp 150.000, dan setelah dinyatakan lulus menjadi mahasiswa baru ITH membayar biaya UKT yang tergantung kondisi ekonomi mahasiswa mulai dari Rp 0 (gratis) sampai dengan UKT tertinggi Rp 3.000.000. Selebihnya tidak ada pembayaran tambahan apapun.