Artikel.news, Jakarta - Mobil listrik asal Cina, Neta V, akan meluncur di Indonesia. Mobil ini akan mengikuti pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 10-20 Agustus 2023. 

Mobil listrik ini masuk Indonesia melalui bendera PT Neta Auto Indonesia.

Merek asal Cina ini akan memamerkan lima model mobil listrik terbaru mereka. Selain Neta V, merek di bawah Hozon Auto ini juga memiliki model seperti Neta S, Neta N01, Neta GT, dan Neta U.

Brand & Marketing Director Neta Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan akan memamerkan sebanyak 5-6 produk di GIIAS 2023. Namun, demikian, dia belum bersedia merinci model apa saja yang akan dipamerkan. Hanya Neta V yang sudah dipastikan akan menyapa konsumen Indonesia.

"Nanti kami akan sediakan 2-3 unit mobil test drive yang bisa dicoba selama pameran GIIAS 2023," kata Yusuf di Jakarta, yang dilansir dari Tempo.co, Jumat (21/7/2023).

Neta V merupakan crossover berukuran kecil. Dimensinya sekelas dibanding Honda WR-V. Sebagai perbandingan, Neta V memiliki dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda sepanjang 2.420 mm.

Sedangkan WR-V memiliki panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.608 mm, namun jarak sumbu rodanya sedikit lebih panjang yakni 2.485 mm.

Sebagai mobil listrik, Neta V dibekali baterai CATL dengan kapasitas 38,54 kWh. Baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 380 km dalam sekali pengisian daya (NEDC). Baterainya mendukung pengisian daya AC (Tipe 2) dengan maksimum 6,6 kW. Pengisian daya memerlukan waktu delapan jam menggunakan listrik AC (listrik rumah).

Untuk pengisian daya cepat DC (CCS2) dengan kapasitas 100 kW dari 30 hingga 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit. Baterai pada Neta V juga dapat dijadikan sumber listrik darurat (genset) melalui fitur Vehicle-to Load (V2L) dengan output daya maksimum sebesar 3,3 kW. Fitur V2L ini mirip seperti yang ada pada Hyundai Ioniq 5.

Untuk tenaga penggerak, Neta V menggunakan motor listrik yang dipasang di roda depan dengan tenaga 95 PS (94 hp atau 70 kW) dan torsi 150 Nm. Produsen mengklaim akselerasi 0-50 km/jam dalam 3,9 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi pada 120 km per jam.

Harga

Harga menjadi yang menarik untuk dibahas selain sisi teknis kendaraan. Neta V dikenal sebagai mobil listrik murah jika dibandingkan dengan merek lain, namun dengan teknologi dan fitur yang tidak kalah canggih.

Di Thailand, Neta V ditawarkan dengan harga 549.000 baht atau setara Rp 237,9 juta (kurs saat ini 1 baht = Rp 433). Harga ini lebih murah dibanding Toyota Avanza tipe terendah, 1.3 E M/T, yang dibanderol Rp 235,1 juta. Juga jauh lebih murah dibanding harga Honda WR-V yang dijual mulai Rp 269,9 juta.

Di Malaysia, Neta V dipasarkan mulai Mei 2023. Saat itu, mobil listrik baterai ini ditawarkan dengan harga RM 99.000 atau setara Rp 328,1 juta (kurs saat ini 1 RM = Rp 3.314).

Harga ini sedikit di bawah Toyota Veloz tipe Q CVT TSS yang dijual Rp 335,3 juta.

Di negeri asalnya, Cina, Neta V dijual dengan range harga 59.900 yuan hingga 62.900 yuan atau setara Rp 125,8 juta hingga Rp 132,1 juta (kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.100).

Lantas berapa harga di Indonesia? Bisa lebih mahal dibanding di Thailand dan Malaysia. Perkiraan kami, Neta V akan dipasarkan dengan harga yang tetap menarik sebagai sebuah mobil listrik di kisaran Rp 370-Rp 400 juta. Paling tidak, harganya masih di bawah Rp 400 jutaan.

Harga ini beririsan dengan crossover berbahan bakar bensin seperti Toyota Yaris Cross, Honda HR-V, hingga SUV terbaru Mitsubishi yang akan diluncurkan di GIIAS 2023.

Di kelas mobil listrik, harga tersebut akan menjadi termurah kedua setelah Wuling Air ev yang dijual dengan harga Rp 243 juta dan Rp 299,5 juta.
 

Laporan	:	Faisal
Editor	:	Ruslan Amrullah