Artikel.news, Parepare -- Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, menegaskan tidak mentolerir praktik percaloan yang menjual harga tiket jauh di atas harga normal menjelang laga pamungkas BRI Liga 1, PSM Makassar melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Ahad (16/4/2023).

Itu menyusul ditemukannya penjualan harga tiket untuk laga tersebut mencapai 300 persen dari harga yang dikeluarkan Kiostik, pusat penjualan resmi tiket pertandingan BRI Liga 1 musim 2022-2023.

"Pada dasarnya kami dari Pemerintah Kota Parepare sangat menyayangkan dan tidak mentolerir terjadinya praktik percaloan seperti  itu. Kami sangat berharap agar para calo tiket ini tidak lagi terjadi hingga pelaksanaan pertandingan PSM melawan Borneo di Stadion GBH pada tanggal 16 April nanti," harap Taufan Pawe, Jumat (14/4/2023).

Taufan Pawe mengemukakan, praktik percaloan seperti itu menodai tagline Kota Cinta Parepare, yang dikenal aman, damai, bersahabat, dan kondusif. 

Karena itu, Taufan Pawe mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembelian tiket di luar dari outlet penjualan resmi, serta mewaspadai kemungkinan oknum tidak bertanggungjawab yang memalsukan atau menggandakan tiket.

"Kami mengajak kepada seluruh suporter dan pecinta sepak bola yang ada di Kota Parepare dan Sulawesi Selatan secara umum, untuk tidak membeli tiket yang dijual di calo. Bagi yang tidak mendapatkan tiket kami juga buka wadah nonton bareng di Alun Alun Lapangan Andi Makkasau. Karena di Alun Alun Kota itu kita juga gelar pesta rakyat dan ceremoni perayaan juara tim kebanggaan kita semua PSM Makassar," tandas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.