Artikel.news, Makassar - Seseorang mungkin pernah merasakan gejala merasa lesu, lelah, dan tidak bergairah sepanjang hari, padahal tidak melakukan aktivitas yang berat. Hati-hati kemungkinan sedang mengalami malaise.

Meski tidak selalu berbahaya, kondisi seperti ini tetap perlu diwaspadai. Malaise digambarkan sebagai rasa lelah, tidak enak badan, dan tidak nyaman. Sebenarnya, malaise bukan suatu penyakit melainkan bisa menjadi gejala suatu penyakit tertentu.

Dilansir dari Medcom.id, Sabtu (1/4/2023), Malaise juga bisa muncul perlahan atau bahkan secara tiba-tiba, dan kemungkinan penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kelelahan, penyakir ringan sampai penyakit yang lebih serius.

Penyebab Malaise

Ada berbagai macam penyebab terjadinya malaise, seperti infeksi bakteri, virus, maupun parasite. Selain terkena infeksi, malaise juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit seperti anemia, penyakit ginjal, diabetes, hepatitis dan sirosis, sindrom kelelahan kronis, HIV/AIDS, atau bahkan kanker. 
Gangguan mental, kurang gizi, dan efek samping obat-obatan juga bisa membuat penyebab malaise.

Gejala Malaise

Dilansir dari alodokter, Malaise sering kali ditandai dengan beberapa kondisi, seperti badan terasa lemas atau tidak bertenaga, perasaan tidak nyaman atau tidak enak badan, merasa lelah meski sudah istirahat semalaman, merasa tidak enak badan, banyak pikiran, dan nyeri pada tubuh

Cara Mengobati Malaise

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab malaise, oleh karena itu pengobatannya juga berbagai macam tergantung penyebabnya. Jika malaise disebabkan oleh anemia, dokter biasanya akan memberikan obat penambah darah dan suplemen zat besi.

Sementara itu, jika malaise yang dialami disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan obat antivirus atau antibiotik sesuai penyebab infeksinya.

Ada beberapa cara untuk mengobati malaise yang bisa dilakukan, seperti lakukan olahraga secara teratur sesuai kemampuan tubuh, cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam, hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok, konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan cepat saji atau junk food, serta kurangi stres misalnya dengan meditasi atau yoga.