Artikel.news, Parepare - Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe bersama jajaran terkait dan manajemen PSM Makassar, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka kesiapan pengamanan pertandingan sepak bola BRI Liga 1 putaran kedua di Polres Parepare, Sabtu (21/1/2023).

Secara khusus Rakor membahas persiapan pertandingan lanjutan Liga 1 antara PSM Makassar melawan RANS Nusantara di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, pada 30 Januari 2023. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono memastikan hasil verifikasi Stadion GBH beserta seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap. Sisa menunggu hasil analisa dari Mabes Polri untuk keputusan hadirnya penonton atau tidak di stadion, atau ada pembatasan jumlah penonton.

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, Rakor sudah bisa menemukan titik terang. “Hasil pertemuan tadi ingin membangun kesadaran terlebih dahulu soal tidak adanya penonton. Titik terangnya adalah membangun kesadaran dulu, kenapa tidak ada penonton, dan pada akhirnya ada penonton tapi mungkin akan dibatasi, ini masih asumsi yah,” kata Taufan Pawe (TP).

Taufan Pawe mengemukakan, membangun kesadaran baik dimulai dari TNI, Polri, Pemerintah hingga pelaku UMKM untuk sama-sama mengevaluasi diri masing-masing. Begitu pula dengan pecinta sepak bola dari luar Parepare. 

Wali Kota Parepare dua periode ini mengungkapkan, dari hasil pertemuan telah ditemukan kerangka acuan pelaksanan atau prosedur tetap (Protap) dibatasi penonon. Sehingga jika sudah ada izin dari Mabes Polri, maka tetap dengan persyaratan penomoran sheet yang harus jelas, serta penjualan tiket harus berkesesuaian dengan nomor kursi yang disiapkan.

Taufan Pawe berkeinginan laga PSM melawan  RANS nanti dihadiri penonton di stadion, karena memiliki multiplier effect yang sangat besar, terutama bagi perekonomian masyarakat dan PAD bagi Parepare.

“Tapi kami tidak dalam posisi mengatakan akan ada penonton. Kami akan mempersiapkan diri, mudah-mudahan Mabes Polri memberikan izin ada penonton. Kalau ada penonton, tidak mungkin seperti sebelum-sebelumnya. Itulah sebabnya kami meminta ke manajemen PSM memahami dan mengerti dan terlebih khusus ke para supporter,” tandas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.