Artikel.news, Barcelona - Dilema kini menghinggapi para pemain Barcelona. Betapa tidak, mereka harus rela gaji terpotong hingga 50 persen atau harus angkat kaki dari tim sepak bola asal Spanyol tersebut.

Mundo Deportivo yang mengabarkan perihal ini. Menurut mereka, manajemen Barcelona mengambil langkah signifikan untuk memangkas pengeluaran yang mayoritas berasal dari gaji pemain.

Dewan Direksi Barcelona mengarahkan agar para pemain ini mau menerima pemangkasan gaji. Jika ada penolakan, jalan yang akan mereka ambil adalah menjual pemain tersebut di bursa transfer musim panas mendatang.

Barcelona terpaksa melakukan pemangkasan gaji ini karena mereka terhalang aturan dari LaLiga. Di mana batas pengeluaran maksimal yang ditetapkan masih terlewat oleh tim asal Catalan.

Hal ini merupakan warisan dari musim sebelumnya. Mereka bahkan harus rela tidak bisa memperpanjang kontrak Lionel Messi yang kemudian hijrah ke Paris Saint-Germain.

Masalah yang terus membelit Barcelona ini harus diatasi dengan langkah signifikan. Pemangkasan gaji atau melakukan penjualan besar-besaran harus ditempuh oleh manajemen.

Di sisi lain, Barcelona butuh pemain tambahan agar tim semakin kuat di musim depan. Pelatih Xavi Hernandez telah menyusun daftar pemain incarannya.

Dengan proyeksi tersebut, manajemen Barcelona harus pintar memutar otak. Mereka mesti menghitung pengeluaran sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh LaLiga.

Belakangan ini Barcelona amat erat dikaitkan dengan Robert Lewandowski. Penyerang asal Polandia itu tak sungkan mengakui sudah tak ingin menghabiskan kontrak bersama Bayern Munich yang berakhir tahun depan.

Presiden Barcelona, Joan Laporta merespons dengan kalem perihal ini. Tersirat jika pihaknya tak bisa sembarangan mengeluarkan dana untuk mendatangkan pemain anyar.

"Dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya bersama Bayern Munich dan itulah situasinya," kata Laporta, dilansir dari Viva.co.id, Ahad (5/6/2022), yang mengutip Sport.

Laporta memilih untuk hemat bicara terkait kemungkinan Barcelona mendatangkan Lewandowski.

"Saya tidak mengatakan lebih dari itu. Kami akan membiarkan semua orang melanjutkan pekerjaan mereka," ujarnya.