Artikel.news, Makassar - Kesialan bisa terjadi kapan saja. Banyak yang beranggapan jika kesialan didapatkan karena adanya sebab yang memicu terjadinya.

Beberapa orang percaya kesialan bisa terjadi karena berhubungan dengan 'nasib' dan sebagian lagi meyakini karena adanya hal yang berhubungan dengan benda-benda.

Sebagian memercayai bahwa terdapat benda-benda yang dianggap sebagai pembawa sial. Benda tersebut dianggap penghalang rezeki dan simbol dari kematian.

Seperti yang dijelaskan praktisi kejawen dan fengshui, Dewi Sundari, yang mengungkapkan sejumlah benda yang dipercaya bisa membawa kesialan di dalam rumah.

Dilansir dari Sonora.id, Kamis (5/5/2022), berikut ulasan beberapa benda yang dianggap membawa sial:

Jam mati

Jam merupakan benda yang urusannya dengan waktu, sehingga disimbolkan dekat dengan kematian.

Ketika ada jam yang tadinya bekerja baik-baik, kemudian secara mendadak mati tanpa melambat terlebih dahulu, hal itu tak jarang diasumsikan sebagai pengundang nasib sial.

"Jam yang sudah mati lebih baik dibuang saja kalau memang tidak bisa diperbaiki lagi dan tidak ingin dipakai lagi," ujar Dewi Sundari.

Pohon Kaktus

Selanjutnya, pohon kaktus juga disebut pembawa sial. Padahal kaktus bisa menjadi tanaman hias yang sangat cantik.

Meski begitu, tanaman satu ini dianggap sebagai tanaman yang mendatangkan sial bila ditanam di dalam rumah.

"Sebab hal ini dianggap menghilangkan energi positif dari rumah tinggal kita sekaligus membuang limpahan rezeki kita juga," kata Dewi Sundari.

Keran atau pipa bocor

Keran atau pipa yang bocor pada rumah memanglah kondisi yang wajar terjadi. Meski begitu, jika keran atau pipa bocor dibiarkan lama-lama akan membawa kesialan.

Hal tersebut bisa menghilangkan energi positif dari dalam rumah dan membuang limpahan rezeki.

"Sebab hal ini dianggap menghilangkan energi positif dari rumah tinggal kita sekaligus membuang limpahan rezeki kita juga," jelas Dewi Sundari.

Cermin rusak

Cermin rusak atau kaca pecah dipercaya dapat mengundang kemiskinan di dalam rumah. Jika dibiarkan, hal ini dapat menghalangi rezeki dan mengundang energi negatif.

Selain itu, keberadaan cermin yang sudah rusak atau retak berpotensi membahayakan penghuni rumah itu sendiri.

"Jadi, sebaiknya disingkirkan saja," ucap Dewi Sundari.

Laporan	:	Wahyu
Editor	:	Ruslan Amrullah