Artikel.news, Makassar - Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang berada di dalam hubungan manipulatif. Sebab, pasangan yang manipulatif cenderung melakukannya dengan halus hampir tidak ketahuan. Olehnya itu, korban sulit menyadari posisinya.

Hubungan yang manipulatif ini lebih cenderung mengarah ke negatif daripada positif. Secara tidak sadar, orang yang mengalaminya akan kehilangan rasa percaya diri hingga stres karena ancaman dari pasangan.

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang dimanipulasi, dilansir dari Tempo.co, Rabu (23/3/2022), yanng mengutip Etimes.

1. Merasa bersalah dan sedih

Ketika secara konstan dimanipulasi, orang tersebut akan merasa sedih, kecewa, dan bersalah. Perasaan yang terus-menerus berlangsung ini lama-kelamaan dapat menimbulkan self-depreciation atau depresi. Perasaan depresi tersebut akan semakin meningkat ketika orang itu berpikir bahwa dirinya selalu tidak cukup.

2. Mempertanyakan diri sendiri

Ketika merasa dirinya selalu tidak cukup untuk pasangannya, mereka akan mulai bertanya-tanya dan memikirkan secara berlebih mengapa dirinya tidak cukup. Lama kelamaan dia akan terus merasa ragu akan keputusan, kemampuan, dan proses berpikirnya. Hal ini disebabkan karena seseorang tidak memiliki banyak kendali atas perasaan mereka.

3. Syarat

Bagian terburuk dari memiliki pasangan yang manipulatif adalah akan selalu ada syarat untuk cinta yang diberikan. Mereka selalu meminta pasangannya untuk melakukan sesuatu sebagai imbalan atas cinta mereka. Secara tidak sadar, mereka juga akan menunjukkan bahwa mereka tidak suka karena pasangannya tidak melakukan hal yang mereka inginkan.

4. Insecure

Pasangan yang manipulatif akan memanfaatkan rasa insecure pasangannya untuk melawan ketika sedang bertengkar. Mereka akan terus membicarakan tentang kelemahan pasangannya, bahkan momen terburuk yang pernah dialami pasangannya.

5. Merasa sendirian

Pasangan yang manipulatif akan berusaha untuk membuat orang lain berpikiran buruk tentang pasangannya. Mereka biasanya terus menceritakan hal-hal buruk tentang pasangannya, agar orang lain ikut membenci pasangannya. Akibaynya, korban akan semakin menjauh dari orang-orang dekatnya, dan merasa ditinggalkan serta sendirian.