artikel.news, Makassar-- Ujian Kenaikan Tingkat Siwa (UKTS) Perguruan Seni Bela Diri Indonesia, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 28 Makassar, secara resmi ditutup pada Ahad (30/1/2022).

​​​​​Ketua Pimpinan Wilayah (Pimwil) V Tapak Suci Sulawesi Selatan Drs. H. Arif H. Uddin, P.Mdy (Pendekar Madya) dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pimda 28 Makassar yang telah sukses melaksanakan ujian kenaikan tingkat.  

"Selanjutnya para siswa yang telah mengikuti UKTS agar lebih giat dalam berlatih serta konsisten dalam menjalankan amanah dari ikrar siswa Tapak Suci dan selalu menjaga motto Tapak Suci yakni Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah"," kata Arif kepada ratusan siswa dari berbagai cabang yang ada di Kota Makassar. 

"Selamat kepada adik-adik siswa yang telah mengikuti segala rangkaian ujian kenaikan tingkat ini semoga semuanya lulus nan naik ke jenjang selanjutnya," imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Sekertaris Pimda 28 Kota Makassar Haerudin Makkasau, S.Pd. Pendekar Muda, juga mengucapkan, terimakasih kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses kegiatan ujian kenaikan tingkat siswa ini.

"Baik tim penguji (Kader) maupun pimpinan cabang beserta para pelatih cabang/unit latihan se kota Makassar, yang telah membantu mensukseskan kegiatan ujian kenaikan tingkat siswa ini, sehingga bisa berjalan lancar dan baik,” ucap Haerudin.

Sementara itu, Hermanto, Ketua Panitia sekaligus merupakan pembina salah satu cabang latihan cabang 37 Parang Tambung, menyampaikan bahwa ujian kenaikan tingkat siswa ini diharapkan menjadi sebuah momentum untuk meningkatkan keterampilan dan ketangguhan jasmani fisik para siswa.

"Dengan adanya kenaikan tingkat ini semoga dapat menjadi momentum para siswa untuk tampil lebih baik dan besar harapan Ayahanda Ketua PD. Muhammadiyah Kota Makassar pada pembukaan acara kegiatan UKTS  dimana Tapak Suci kedepannya menjadi ujung tombak pergerakan dakwah Muhammadiyah dalam menciptakan kader kader yang mempunyai integritas yang siap sedia sebagai generasi bangsa yang berintelektual dan sportivitas tinggi serta menjadi kader yang militan," ungkap pria yang akrab disapa Ka'Anto ini. 

Terpisah, Mursyid, K.Mdy sekretaris 1 Pimda 28 Makassar membeberkan bahwa jumlah siswa yang mengikuti ujian kenaikan tingkat sebanyak  578 siswa dari 20 cabang/unit latihan yang mengutus siswanya meliputi Siswa dasar sebanyak 429 siswa, Siswa dua sebanyak 35 siswa, Siswa dua  sebanyak 42 siswa, dan siswa tiga sebanyak 42 siswa. 

"Jumlah ini agak berkurang dari jumlah pendataan awal yang pernah disampaikan oleh sekertaris Pimda Makassar yakni Pendekar Heru kepada media beberapa saat lalu, hal ini diakibatkan masih banyak cabang yang belum mengutus semua siswanya," katanya

"Karena pembinaan yang belum memenuhi persyaratan ikut ujian dimana banyak cabang yang baru 2 bulan aktif latihan akibat pandemi, cabang/unit latihan yang hadir sebagian besar hanya mengutus seperdua siswanya dan bahkan ada beberapa cabang yang sama sekali tidak ikut serta dalam ujian kenaikan tingkat siswa kali ini," sambungnya. 

Sekedar diketahui, adapun ujian kenaikan tingkat kali ini terdapat 15 Pendekar yang turun langsung memantau ujian tersebut. Mereka diantaranya 1. Andi Makkulau Pasarai, P.Ua, 2. Muh. Muntzir Amal, P.Ka, 3. Drs. Arif H. Uddin, P.Mdy, 4. Yahya, S.Pd., P.Mdy, 5. Drs. Muh. Asyhary, P.Mdy, 6. Athifa Noor BA, S.Pd.I., M.Pd.I., P.Mdy, 7. Drs. Muhammad Ali, P.Mdy, 8Abd. Kadir Nova, P.Ma, 9. M. Syuaib Koro, P.Ma, 10. Haeruddin Makkasau, S.Pd., P.Ma, 11. Andi Zulkarnain Arif, S.Pd., M.Pd., P.Ma, 12. Nur Muslim, S.Pd., P.Ma, 13. Baharuddin, P.Ma, 14. Syahrul, SH., P.Ma, 15. Rahayu As'ad, S.IP., P.Ma. kemudian acara ini juga dihadiri sebanyak 120 kader/pelatih putra dan putri yang merupakan tim penguji pada UKTS.(Wi)