Artikel.news, Jakarta - Timnas Indonesia kembali gagal meraih gelar juara Piala AFF. Selama turnamen ini digelar, Indonesia sudah enam kali melaju ke babak final, dan semuanya berakhir dengan runner up atau posisi kedua.

Pada pertarungan final leg kedua Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) malam di National Stadium Singapura, Indonesia mampu mengimbangi Thailand dengan skor 2-2. Tapi, secara agregat, Indonesia kalah 2-6. Karena pada leg pertama, Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor telak 0-4.

Meski demikian, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengisyaratkan bakal mempertahankan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Ia mengaku puas dengan penampilan Timnas Indonesia meski gagal mempersembahkan juara.

"Garuda Muda telah tampil all-out di babak final ini. Mereka masih muda. Rata-rata pemain berumur 23,7 tahun. Sedangkan, Thailand 27-28 tahun. Masa depan pemain-pemain ini masih panjang. Saya percaya ke depan mereka akan tampil sebagai juara," ujar Iriawan dalam keterangan resminya yang dilansir dari Kumparan.com, Minggu (2/1/2022).

Iriawan pun mengakui penampilan Asnawi Mangkualam dan kolega semakin matang. Ia juga memuji performa Shin selama gelaran Piala AFF.

"Saya percaya akan masa depan tim ini, khususnya para pemain muda. Di tangan Shin Tae-yong, tim akan semakin matang. Percaya dengan proses dan kita tinggal tunggu hasilnya," ujarnya.

Di bawah Shin Tae-yong, Indonesia memperlihatkan penampilan yang gemilang. Timnas Indonesia menjadi tim yang paling produktif dengan koleksi 20 gol. Jumlah itu bahkan lebih banyak dari Thailand yang mencetak 18 gol sepanjang turnamen.

Sebelumnya, Shin menyampaikan pesan kepada suporter Timnas Indonesia terkait masa depannya. Eks juru latih Timnas Korea Selatan itu menyatakan kontraknya bersama PSSI baru berakhir pada 2023 mendatang.