• Olahraga
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • News
    • InternationalNasionalMetro
    • Wali Kota Tegal Menikah yang Ketiga Kali, Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Wali Kota Tegal Menikah yang Ketiga Kali, Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi
      Motornya Tabrak Tiang Listrik Lalu Jatuh ke Parit, Mahasiswi Keperawatan Tewas di Lokasi Kejadian Motornya Tabrak Tiang Listrik Lalu Jatuh ke Parit, Mahasiswi Keperawatan Tewas di Lokasi Kejadian
      Kegiatan Retreat Lurah di Malino, Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian Kegiatan Retreat Lurah di Malino, Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian
      Di Hadapan Wamendagri, Wali Kota Makassar Sampaikan Aspirasi Terkait Penempatan Aparatur, Perizinan hingga Pembentukan Task Force Di Hadapan Wamendagri, Wali Kota Makassar Sampaikan Aspirasi Terkait Penempatan Aparatur, Perizinan hingga Pembentukan Task Force
  • Tekno
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Ekbis
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Berita Utama
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Politik
    • PemiluPartai PolitikPilkada
    • Appi-Aliyah Kompak Hadiri Pelantikan Pengurus Hanura Sulsel, Kolaborasi Pemda dan Parpol Kunci Keberhasilan Pembangunan Appi-Aliyah Kompak Hadiri Pelantikan Pengurus Hanura Sulsel, Kolaborasi Pemda dan Parpol Kunci Keberhasilan Pembangunan
      HUT ke-24, Demokrat Makassar Ikuti Doa Bersama Seluruh Indonesia HUT ke-24, Demokrat Makassar Ikuti Doa Bersama Seluruh Indonesia
      Fraksi PKS DPRD Makassar Siap Dukung Penuh Kebijakan Wali Kota yang Berpihak ke Masyarakat Fraksi PKS DPRD Makassar Siap Dukung Penuh Kebijakan Wali Kota yang Berpihak ke Masyarakat
      Momentum Maulid, Fraksi PKB DPRD Makassar Ajak Teladani Nabi Hadapi Perbedaan dengan Musyawarah Momentum Maulid, Fraksi PKB DPRD Makassar Ajak Teladani Nabi Hadapi Perbedaan dengan Musyawarah
  • Opini
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Inspirasi
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Entertain
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Edukasi
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Kesehatan
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan
  • Sulsel
    • AjattaparengBosowasiLuwuTorajaBarruSidrapPangkepGowaMarosSinjaiPare-pare
    • Triwulan III 2025 Pembangunan Parepare Dominan Sentuh 18 Program Unggulan  Triwulan III 2025 Pembangunan Parepare Dominan Sentuh 18 Program Unggulan 
      Monev Triwulan III Pembangunan Parepare, Capaian Kinerja Fisik 72,02% dan Realisasi Belanja 56,39% Monev Triwulan III Pembangunan Parepare, Capaian Kinerja Fisik 72,02% dan Realisasi Belanja 56,39%
      Wali Kota Parepare Tekankan Penting Pembenahan PAM Tirta Karajae Demi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat  Wali Kota Parepare Tekankan Penting Pembenahan PAM Tirta Karajae Demi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat 
      Wali Kota Parepare Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Menara Kelurahan Watang Soreang Wali Kota Parepare Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Menara Kelurahan Watang Soreang
  • Sulbar
    • Kafilah Sulbar Diminta Tampil Lepas, Percaya Diri dan Maksimalkan Potensi  Kafilah Sulbar Diminta Tampil Lepas, Percaya Diri dan Maksimalkan Potensi 
      Dorong Ketahanan Pangan, Gubernur Sulbar Harap Pembangunan Bendungan Budong-budong Sesuai Jadwal Dorong Ketahanan Pangan, Gubernur Sulbar Harap Pembangunan Bendungan Budong-budong Sesuai Jadwal
      20 Kafilah Sulbar Siap Berlaga di STQH Nasional 2025, Berikut Jadwal Penampilan Peserta 20 Kafilah Sulbar Siap Berlaga di STQH Nasional 2025, Berikut Jadwal Penampilan Peserta
      Dinas Pariwisata Sulbar Terima Kunjungan Putra Kebudayaan Cilik Nusantara  Dinas Pariwisata Sulbar Terima Kunjungan Putra Kebudayaan Cilik Nusantara 
  • Foto
    • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International
      Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene Dinkes Sulbar Gelar Sosialisasi Pemberian Kemoprofilaksis Kusta di Pamboang Majene
      Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran Ungkap Perselingkuhan Pesepakbola Indonesia, Sosok Jessica Rosmaureena Membuat Warganet Penasaran
      Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan Pasar Murah Berlanjut di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Upaya Pemprov Sulbar Stabilkan Harga Pangan

Home Not Edukasi

Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Jannah

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 12:11 WIB


Sejarah Suku Bugis: Masa Kerajaan, Bahasa Hingga Rumah Adatnya

Artis Raisa saat mengenakan bajo bodo, baju adat Bugis.


Artikel.news, Makassar - Di Pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Selatan terkenal suku yang bernama Suku Bugis. Kelompok masyarakat ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk dipelajari. 

Bagaimana cerita dibalik masyarakat adat ini? Dilansir dari Katadata.com, Sabtu (9/10/2021), berikut penjelasan lengkapnya.

Asal Usul Suku Bugis

Suku bugis berasal dari Sulawesi. Mengutip dari wajokab.go.id, Bugis merupakan suku yang masuk dalam kategori Deutero Melayu. Kata “Bugis” berasal dari “To Ugi” yang artinya “orang Bugis”.

Penggunaan kata “ugi” mengarah pada La Sattumpugi yang merupakan raja pertama di Kerajaan Cina di Pammana, Kabupaten Wajo. To Ugi bisa juga dimaknai sebagai pengikuti La Sattumpugi. Masyarakat Bugis ini tersebar di Kabupaten Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, dan Barru.

Dalam perekmbangannya, Suku Bugis memiliki beberapa kerajaan klasik yang cukup besar. Mengutip di kk.sttbandung.ac.id, berikut ini penjelasan tentang kerajaan yang pernah berkembang di masyarakat Bugis.

1. Kerajaan Bone

Kerajaan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dengan diwarani oleh kekecauan dalam waktu yang lama. Di tengah kekacauan tersebut muncul To Manurung.

Kemudian To Manurung atau yang juga dikenal Menurunge ri Matajang akhrinya dilantik sebagai raja. Selama menjalankan pemerintahan, ia dibantu oleh dewan legislatif yang bernama ade pitue. Seiring berkembangnya waktu, kerajaan ini kemudian memperluas wilayah ke utara, selatan, dan barat.

2. Kerajaan Makassar

Pada tahun ke 12, 13, hingga 14 ada kerajaan bernama Gowa, Soppeng, Bone dan Wajo. Keempat kerajaan tersebut mengalami krisis sosial.

Kerajaan Gowa (Makassar) akhirnya mendirikan kerjaan pendamping bernama Kerajaan Tallo. Namun pada akhirnya, Kerajaan Gowa dan Tallo kembali menjadi satu dalam satu payung bernama Kerajaan Makassar (Gowa).

3. Kerajaan Soppeng

Saat terjadi banyak kekacauan, di kerajaan ini muncul dua orang To Manarung. Pertama, perempuan bernama Manurungnge ri Goarie yang kemudian memerintah Soppeng ri Aja.

Kedua, laki-laki bernama La Temmamala Manurungnge ri Sekkanyili yang memerintah Soppeng ri Lau. Kemudian kedua kerajaan tersebut bergabung menjadi Kerajaan Soppeng.

4. Kerajaan Wajo

Kerajaan ini berasal dari komune-komune di berbagai tempat. Dalam perkembangannya, kerajaan ini pernah dipimpin oleh beberapa raja dan pernah mengalami kekosongan kekuasaan. Dari situlah muncul kontrak yang isinya hak kemerdekaan Wajo.

Bahasa Suku Bugis

Komunikasi menjadi hal yang penting bagi makhluk hidup. Komunikasi bisa dilakukan secara lisan atau tulisan. Pada zaman dahulu, Suku Bugis menggunakan dua cara komunikasi tersebut. Secara lisan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bugis, sedangkan secara tulisan mereka memiliki aksara sendiri yang bernama Lontara.

Mengutip dari petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa Suku Bugis memiliki banyak dialeg. Berikut ini daftar dialeg yang ada dalam bahasa Bugis:

Dialek Bone
Dialek Pangkep
Dialek Makassar
Dialek Parepare
Dialek Wajo
Dialek Sidenreng Rappang
Dialek Sopeng
Dialek Sinjai
Dialek Pinrang
Dialek Malimpung
Dialek Dentong
Dialek Pattinjo
Dialek Kaluppang
Dialek Maiwa
Dialek Dialek Maroangin
Dialek Wani
Dialek Bugis Kayowa
Dialek Buol Pamoyagon (Bugis Pomayagon)
Dialek Buol Bokat (Bugis Bokat)
Dialek Jambi
Dialek Kalimantan Selatan
Dialek Lampung
Dialek Sulawesi Tenggara
Dialek Bali
Dialek Sulawesi Tengah
Dialek Riau
Dialek Kalimantan Timur

Sedangkan untuk berkomunikasi secara tertulis Suku Bugis menggunakan aksara bernama Lontara. Menurut penjelasan di Jurnal Al–Ulum Volume 12, No. 1, Tahun 2012, aksara ini merupakan manuskrip yang ditulis dengan alat tajam di atas daun lontar. Kemudian ditambah cairan hitam pada bekas goresannya.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai awal mula munculnya aksara ini. Namun aksara Lontara muncul di beberapa naskah kuno masyarakat Bugis. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan beberapa naskah kuno yang menjadi bagian dari kebudayaan Bugis.

Lontara Padang: kumpulan amanat orang bijak yang menjadi kaidah dalam kehidupan orag-orang Bugis.

Attoriolong: catatan keturunan raja-raja dengan pengalaman di masa lalu.

Pau-pau ri kadong: cerita rakyat yang brisi legenda dan peristiwa luar biasa.

Di Sulawesi Selatan juga ada dua jenis huruf yang pernah dipakai. Pertama, huruf segi empat atau hurufu sulapak eppa. Kedua, huruf burung-burung atau huruf jangan-jangan.

Setelah Islam datang, tradisi tulis menulis lebih berkembang. masayrakat Bugis kemudian mengenal tulisan dengan aksara Arab – Melayu. Untuk keperluan keagamaan, tulisan kemudian berubah menjadi huruf Arab.

Pakaian Suku Bugis

Tak berhenti sampai di bahasa dan aksara, kebudayaan Suku Bugis juga bisa dilihat dari baju adat yang dimilikinya. Pakaian Suku Bugis bernama baju Bodo.

Baju ini memiliki bentuk seperti baju kurung tanpa jahitan. Pada bagian bawah terbuka sedangkan bagian atas terdapat lubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagain depan baju tidak ada kancing atau perekat. Ujung atas sebelah kanan kiri dibuat kubang sat jengkal untuk lengan.

Menurut penjelasan di jurnal Folio 2(1), baju Bodo terdiri dari dua macam yaitu baju yang digunakan untuk sehari-hari dan baju yang digunakan para bangsawan. Berdasarkan warnanya, berikut ini penggunaan baju Bodo.

Baju Bodo untuk Kehidupan Sehari-hari

Anak-anak berusia di bawah 10 tahun: mengenakan baju yang disebut Waju Pella-Pella berwarna kuning gading.

Usia 10 – 14 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda.

Usia 14 – 17 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna jingga dan merah muda, berlapis susun dua.

Usia 17 – 25 tahun: mengenakan warna merah tua, belapis, dan bersusun. Biasanya baju ini juga dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak.

Usia 25 – 40 tahun: mengenakan baju Bodo berwarna hitam.

Baju Bodo untuk Bangsawan

Baju Bodo warna putih dikenakan oleh inang raja atau dukun atau bissu.

Baju Bodo berwarna hijau diguankan dikenakan oleh putri raja. Namun saat ini, baju Bodo warna hijau sering dikenakan di acara pernikahan.

Baju Bodo warna ungu dikenakan untuk janda.

Rumah Adat Suku Bugis

Sama halnya suku lain yang ada di Nusantara, Bugis juga memiiki rumah adat yang menjadi ciri khasnya. Mengutip dari Prosoding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI 2018, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, dijelaskan bahwa rumah adat Bugis memiliki tiga bagian yang terinspirasi dari tubuh manusia.

Adapun bagian-bagian yang ada di rumah adat Suku Bugis, sebagai berikut:

Awa Bola: bagian kolong rumah atau kaki merupakan bagian paling bawah rumah.

Ale Bola: bagian rumah yang terdiri atas dinding dan lantai. Bagian ini terletak di antara lantai dan loteng.

Botting Langi: bagian rumah paling atas, yang terdiri dari loteng dan atap rumah.

Sementara itu untuk ruangan di rumah adat ini juga ada tiga macam dengan fungsi yang berbeda. Ruangan tersebut yaitu:

Ruang depan (Lontang Risaliweng) berfungsi untuk menerima tamu, tempat tidur tamu, tempat musyawarah, dan kegiatan lain yang sifatnya umum.

Ruang tengah (Lontang Ritengnga): fungsinya untuk tempat tidur kepala keluarga beserta istri, tempat tidur anak yang belum dewasa, dan ruang makan.

Ruang berlakang (Lontang Rilaleng): berfungsi utnuk tempat tidur lansia dan gadis remaja.

Rumah masyarakat Bugis juga ada tambahan ruang dapur yang ada dibelakang atau samping. Posisi dapur sangat penting sebab berkaitan dengan pelayanan kebutuhan rumah tangga.

Itulah penjelasan sekilas tentang Suku Bugis dan adat istiadat yang dimilikinya. Kekayaan budaya tersebut sudah senantiasa dilestarikan karena menjadi ciri khas serta karakter bangsa.

  • Hadiri Peresmian Gelanggang Olahraga UMI, Munafri Dorong Sinergi Kampus dan Pemerintah dalam Pembangunan Kota
  • Dana Beasiswa Sulbar 2026 Berkurang Jadi Rp10 Miliar, Prioritaskan Mahasiswa Kurang Mampu
  • Sah, Prof Ansar Suyuti Kembali Terpilih Rektor ITH
  • Kepala BPKPD Sulbar Dampingi Gubernur Suhardi Duka Tinjau SMKN 1 Rangas, Pastikan Program MBG Berjalan Lancar
  • Mahasiswa FEB Umpar Magang di Bappeda Parepare, Diharap Cetak Sejarah Terbaik 
  • Seminar Internasional Unibos, Wali Kota Munafri Paparkan Strategi Bangun Kota Kompetitif

Laporan:Jannah
Editor:Ruslan Amrullah
TAG #Not#Edukasi#Sejarah Suku Bugis#Bugis#Rumah Adat Bugis#Kerajaan#Baju Bodo
BAGI
REKOMENDASI
KINI
  • Wali Kota Tegal Menikah yang Ketiga Kali, Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi

    Wali Kota Tegal Menikah yang Ketiga Kali, Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi

  • Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International

    Helvi Alvionita, Executive Manager yang Harumkan Nama Indonesia di Ajang Miss Glocal International

  • Motornya Tabrak Tiang Listrik Lalu Jatuh ke Parit, Mahasiswi Keperawatan Tewas di Lokasi Kejadian

    Motornya Tabrak Tiang Listrik Lalu Jatuh ke Parit, Mahasiswi Keperawatan Tewas di Lokasi Kejadian

  • Kafilah Sulbar Diminta Tampil Lepas, Percaya Diri dan Maksimalkan Potensi 

    Kafilah Sulbar Diminta Tampil Lepas, Percaya Diri dan Maksimalkan Potensi 

  • Dorong Ketahanan Pangan, Gubernur Sulbar Harap Pembangunan Bendungan Budong-budong Sesuai Jadwal

    Dorong Ketahanan Pangan, Gubernur Sulbar Harap Pembangunan Bendungan Budong-budong Sesuai Jadwal

  • Kegiatan Retreat Lurah di Malino, Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

    Kegiatan Retreat Lurah di Malino, Aliyah Mustika Ilham Buka Hati Soal Arti Kepemimpinan dan Pengabdian

  • TOPIK

  • POPULAR

      Gerakan Infak 2000 dari Siswa TK, SD dan SMP se-Parepare Tersalurkan Bagi Korban Kebakaran di Soreang
    1. Gerakan Infak 2000 dari Siswa TK, SD dan SMP se-Parepare Tersalurkan Bagi Korban Kebakaran di Soreang
    2. Pemberkasan Beasiswa Pemprov Sulbar Dimulai, Wujud Komitmen Pemerintah dalam Mendukung Pendidikan
    3. 6 Sifat Terlihat Luar Biasa Keren di Mata Banyak Orang, Ada Suka Tantangan dan Mandiri
    4. 69 Tahun Unhas, Wali Kota Makassar Harap Makin Maju dan Menghadirkan Manfaat yang Nyata
    5. Forum EISS di UIN Alauddin, Munafri Beberkan Tips Makassar Jadi Kota Unggul dan Berkelanjutan
  • Dapat berita terbaru dari kami
    contoh: example@email.com
    Ikuti kami di social

artikel
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • SITEMAP

2021 © PT. Artikel Media Nusantara - All Rights Reserved.