Artikel.news, Makassar - Jika seorang perempuan mengalami siklus menstruasi yang tidak lancar, bisa jadi hal tersebut disebabkan pola makan yang salah. 

Normalnya, siklus menstruasi terjadi di rentang 21-35 hari dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga hari pertama menstruasi selanjutnya. 

Saat siklus menstruasi tidak teratur, secara tidak langsung terjadi gangguan hormon dalam tubuh. Gangguan hormon ini bisa disebabkan oleh asupan zat gizi yang dikonsumsi sehari-hari. 

Gizi seimbang menjadi salah satu faktor yang dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh sehingga siklus menstruasi menjadi lebih teratur. 

Orang yang mengalami kekurangan gizi karena menurunkan berat badan terlalu ekstrim, bisa menyebabkan siklus menstruasinya tidak teratur karena tubuh akan kekurangan zat gizi yang membuat hormon estrogen dan progesteron (hormon menstruasi) menjadi kacau dan berdampak pada siklus menstruasi. 

Bukan hanya pada wanita yang kekurangan gizi, siklus menstruasi juga bisa terganggu apabila wanita memiliki masalah kelebihan berat badan dan obesitas. Penumpukan lemak akan membuat tubuh kesulitan mengatur hormon menstruasi dalam tubuh. 

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memperlancar siklus menstruasi adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seperti berikut: 

1. Buah-buahan 

Adapun beberapa buah-buahan yang dapat melancarkan siklus menstruasi seperti pepaya, nanas, jeruk, stroberi, dan mangga. Buah-buahan ini dipercaya dapat menjaga kadar hormon estrogen dan kandungan enzim di dalamnya dapat melembutkan dinding rahim untuk melancarkan siklus menstruasi. 

2. Produk Susu

Untuk mendapatkan siklus menstruasi yang teratur, kamu dapat mengonsumsi vitamin D dengan cukup. Produk susu seperti keju, yoghurt, dan susu murni dapat membantu kamu melancarkan siklus menstruasi. 

3. Salmon

Kandungan lemak tidak jenuh dalam salmon dapat menyeimbangkan produksi hormon dalam tubuh yang membantu proses pembuahan atau ovulasi. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan omega 3 tinggi pengganti salmon seperti telur, kacang-kacangan, brokoli, dan ikan air tawar. 

4. Kayu Manis

Bumbu dapur yang satu ini ternyata dapat digunakan sebagai solusi sebagai bahan makanan yang dapat melancarkan siklus menstruasi. Pada beberapa orang, penyedap ini digunakan untuk pengobatan alami orang dengan gangguan rahim. 

5. Jahe

Jahe merupakan salah satu rempah yang sering dijadikan pengobatan atau herbal untuk membuat siklus menstruasi menjadi lebih lancar, nyeri perut saat PMS, dan memperbaiki suasana hati yang berantakan saat menstruasi. Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau susu jahe agar terasa lebih nikmat. 

6. Cuka Apel

Cuka apel dipercaya dapat mengembalikan siklus menstruasi para wanita yang mengalami gangguan/siklus menstruasi yang tidak teratur. Cuka apel juga dipercaya untuk mengatasi masalah pencernaan lho. 

7. Kunyit 

Beberapa orang percaya bahwa kunyit dapat memberikan efek melancarkan siklus menstruasi karena dapat menyeimbangakan hormon menstruasi dalam tubuh. Kunyit juga dijadikan obat meredakan nyeri perut saat menstruasi. 

8. Sayuran Hijau

Sayuran hijau juga dapat menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Sayuran hijau kaya akan mineral dan vitamin yang bisa membantu proses metabolisme tubuh, meredakan gejala PMS, dan memperlancar siklus menstruasi 

9. Biji-bijian 

Selain vitamin D, serat, dan protein, vitamin B juga dipercaya dapat memperlancar siklus menstruasi, mencegah kekurangan darah saat menstruasi, dan menurunkan gula darah. Orang bisa mengonsumsi gandum untuk menu diet sekaligus makanan pelancar menstruasi.

Selain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, perempuan juga diharapkan melakukan pola hidup sehat lainnya seperti berolahraga dengan teratur, mengurangi junk-food, hindari stress, dan hindari pola diet yang salah atau terlalu ekstrim. 

Terkait siklus menstruasi, perlu juga memperhatikan hal lain seputar kewanitaan saat menstruasi, seperti menjaga kebersihan area kewanitaan, mencegah kondisi lembab saat menstruasi, tidak melakukan olahraga berat saat menstruasi, dan memakai pembalut sesuai kebutuhan.

 

Laporan	:	Jannah
Editor	:	Ruslan Amrullah