Jumat, 20 Juni 2025 - 20:01 WIB
Artikel.news, Jakarta -- Handina Sulastrina Bakhtiar, S.H., M.H., putri ketiga dari H Bakhtiar Syarifuddin SE (HBS), tokoh masyarakat Parepare, resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun anggaran 2024 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Handina terangkat dalam Jabatan Formasi Dosen Asisten Ahli di Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jakarta.
Handina sekaligus mengikuti jejak sang kakak, DR. Handar Subhandi Bakhtiar, S.H. M.H, MTr. Adm. Kes., yang sudah terlebih dahulu menjadi PNS dosen di perguruan tinggi negeri (PTN) yang sama, dan kini sudah menjabat Koordinator Program Studi Doktor (S-3) Hukum Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.
Handina pun didampingi kakaknya Handar hadir menerima SK-nya di Jakarta pada Kamis (19/6/2025).
Sang ayah, H Bakhtiar Syarifuddin SE (HBS) tidak kuasa menahan haru, kini dua bersaudara anaknya menjadi tenaga pengajar dosen PTN di Ibukota Jakarta.
"Alhamdulillah, dua bersaudara anak-anakku dari kota kecil Parepare diberi tugas dari Kemdiktisaintek menjadi tenaga pengajar dosen PTN di Ibukota Jakarta, suatu kebanggaan yang luar biasa. Terima kasih atas doa, atensi dan supportnya selalu, ternyata anak perempuan bungsuku juga bisa tembus menjadi tenaga pengajar PNS di Ibukota," ujar HBS, terharu.
HBS yang juga Muassis Majelis Syuhada Parepare mengungkapkan, Handini baru saja selesai pendidikan S-2 di UGM, kemudian dia menyarankan untuk uji coba berkompetisi di gelanggang CPNS Dikti Jakarta, sembari menjadi mahasiswa S3 di Unhas, Makassar. "Ternyata bisa lolos satu putaran di tiga besar saat tes CPNS," beber HBS.
"Selamat nak sudah resmi menjadi ASN...semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan keberkahan-Nya...Ingat nak...Jangan pernah berhenti pancarkan cahayamu untuk kebaikan semua orang seperti bintang di langit di saat gelapnya malam," ingat HBS kepada putri bungsunya itu.
Handina Sulastrina lahir di Parepare pada 2 September 1998. Dia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri 3 Parepare, kemudian SMP Negeri 1 Parepare, dan SMA Negeri 1 Parepare.
Setelah itu dia menempuh pendidikan tinggi kuliah di Universitas Hasanuddin, Makassar, jurusan S-1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, dan lulus dengan IPK 3,66.
Kemudian mengambil gelar S-2, Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, lulus dengan IPK 3,53.
Handina kini melanjutkan pendidikan S-3, Doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin.
"Hidup ini adalah perjalanan yang penuh dengan liku-liku, tantangan, rintangan dan juga kejutan. Yang terkadang hadir membayang-bayangi bahkan menghantui sehingga ada rasa kecemasan, ketakutan, lelah, putus asa, dan kehilangan arah," pesan menyentuh HBS, yang juga Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Parepare.
"Untuk menghadapinya semua itu kamu harus tegar, kuat dan penuh percaya diri, jangan biarkan keraguanmu menghalangi apalagi menghentikan langkahmu," tegasnya.
HBS menegaskan, menjadi seorang tenaga pengajar dosen itu haruslah punya daya kendali untuk menjaga keseimbangan diri, antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional.
"Bersikaplah rendah hati dan jauhi keangkuhan atas kesuksesanmu serta selalulah terbuka menghargai setiap perbedaan. Dan bertindaklah sebagai seorang pembimbing mahasiswa yang bijaksana," imbau HBS.
Data keluarga Handina Sulastrina Bakhtiar, S.H., M.H.:
Ayah: H. Bakhtiar Syarifuddin, SE
Ibu: Hj. Hariani Bachrong, S.IP
Kakak:
1. DR. Handar Subhandi Bakhtiar, S.H. M.H, MTr. Adm. Kes.
2. Handini Saraswati Bakhtiar, S.Psi, M.KM.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |