Artikel.news, Parepare -- Masjid Raya Kota Parepare menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dengan berbagai rangkaian kegiatan religius dan bermakna. 

Pengurus Masjid Raya menginisiasi perayaan pergantian tahun ini dengan lebih semarak. Diawali dengan zikir bersama seluruh jemaah di Masjid Raya pada Sabtu sore (6/7/2024) jelang Magrib. 

Kemudian dilanjutkan dengan doa akhir tahun dan doa awal tahun yang juga diikuti oleh seluruh jemaah. 

Setelahnya dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng, makan dan ngopi bersama seluruh jemaah sebagai wujud syukur terus diberi nikmat kesehatan dan umur panjang memasuki Tahun Baru Islam 1446 Hijriah.

Ketua Pengurus Masjid Raya H Abdul Latif Hafid bersama Sekretaris Rahman Dj yang memimpin doa sebelum pemotongan nasi tumpeng, kemudian dinikmati bersama oleh seluruh jemaah Masjid Raya. 

"Alhamdulillah, saat mungkin sebagian orang tidak merayakan, kami pengurus Masjid Raya berinisiatif merayakan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan lebih semarak namun tetap sederhana dan bermakna. Kami zikir, doa awal tahun, doa akhir tahun bersama, kemudian makan nasi tumpeng, ngopi bersama setelah salat Magrib. Sejuk, khidmat, sederhana, namun penuh makna," kata Sekretaris Pengurus Masjid Raya, Rahman Dj. 

Rahman pun atas nama seluruh pengurus Masjid Raya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1446 H kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia, terkhusus di Parepare, semoga di tahun baru ini terus diberi kesehatan, rezeki, berkah, kesuksesan, dilancarkan segala usahanya, dan kehidupan yang lebih baik dari Allah SWT. 

Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI, Tahun Baru Hijriah jatuh pada Ahad, (7/7/2024). Pergantian Tahun Baru Islam terjadi pada Sabtu, (6/7/2024) petang yang bertepatan pada 29 Dzulhijjah 1445 H. 

Menyambut Tahun Baru Islam, umat Muslim dianjurkan membaca doa. 

Doa awal tahun Hijriah dibaca sebanyak tiga kali ba’da Magrib, dilakukan secara berjemaah atau sendirian.

Para guru, kiai, ustaz di Indonesia sering menganjurkan membaca doa awal tahun dari Habib Utsman bin Yahya. 

Menurut KH Sholeh Darat, orang yang membaca doa awal tahun tersebut akan membuat umat Islam dari godaan setan.

“Barangsiapa membaca doa ini tiga kali di awal bulan Muharram setelah salat Maghrib, maka sesungguhnya setan itu mengucapkan bahwa anak Adam ini sudah aman dalam sisa umurnya selama tahun itu. Sebab Allah SWT memberikan asisten berupa dua malaikat untuk menjaganya agar tidak digoda setan,” demikian dikutip dari NU Online, Jumat (5/7/2024). 

Sementara doa akhir tahun Hijriah, dibaca sebanyak tiga kali setelah Magrib, dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat, lindungan, kelapangan rezeki, kesehatan, keselamatan, keharmonisan, wafat husnul khatimah, jodoh, karir, dan berbagai kebaikan lainnya.

Laporan	:	Wahyu
Editor	:	Ruslan Amrullah