Artikel.news, Parepare -- Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare memberikan kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai pelanggan baru secara gratis. 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah yang diinstruksikan oleh Presiden, dengan tujuan meningkatkan akses air bersih bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkhusus, ditujukan bagi warga yang belum menjadi pelanggan PAM Tirta Karajae, kesempatan ini menjadi peluang langka untuk mendapatkan layanan air bersih tanpa biaya pemasangan. Dalam waktu yang singkat, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangatlah tinggi.

Manajer Hubungan Pelanggan PAM Tirta Karajae, Rahman Ngara mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran pemasangan sambungan baru pada 9 hingga 15 Maret 2024, sudah ada 1.253 warga Parepare yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan sambungan baru ini. 

"Sampai hari ini tercatat 1253 masyarakat yang memasukkan formulir pendaftaran," kata Rahman, Jumat (15/3/2024).

Dia mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, bahkan mengharuskan tim pendaftaran untuk beroperasi hingga larut malam dan selama hari libur.

"Antuasias masyarakat sangat bagus, kami dan tim responsif buka hingga malam dan hari libur juga," ungkapnya. 

Pembukaan pendaftaran pemasangan sambungan rumah secara gratis ini merupakan komitmen PAM Tirta Karajae dalam menjalankan program percepatan penyediaan air minum tahun 2024 sesuai dengan Instruksi Presiden. 

Terpisah, Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong mengapresiasi pihak developer yang ikut mendaftarkan warga perumahannya.

"Kita apresiasi, ini bentuk dukungan pihak developer kepada pemerintah untuk menghadirkan air bersih yang layak bagi masyarakat," puji AFJ, akronimnya. 

Dia mengakui, atas partisipasi pihak developer yang turut serta dalam program ini, sebanyak 11 perumahan telah mendaftarkan warganya untuk mendapatkan sambungan baru, baik sebagai pengganti sumur dalam maupun sebagai sambungan baru.

"Angka ini mencerminkan respons positif dari masyarakat dalam memperoleh akses air bersih yang terjangkau," tandas Andi Firdaus.