Selasa, 12 Desember 2023 - 19:32 WIB
Rapat koordinasi membahas kemiskinan ekstrem di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Senin, (11/12/2023)
Artikel.news, Parepare -- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare turut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Parepare.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, kemiskinan ekstrem Parepare tercatat 0,33 %, dari sebelumnya yaitu pada tahun 2021 berada pada persentase 0,47 % atau mengalami penurunan 0,14 %.
Pengentasan kemiskinan ekstrem ini menjadi salah satu dari delapan program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang juga menjadi program prioritas untuk dikonkretkan oleh Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali.
Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun dalam rapat koordinasi membahas kemiskinan ekstrem di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Senin, (11/12/2023), mengatakan, beberapa SKPD berperan dalam penurunan kemiskinan ekstrem di Parepare, salah satunya Dinas PPKB.
"Dinas PPKB berkontribusi dalam penurunan kemiskinan ekstrem melalui program pembinaan keluarga berencana dan program pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera," kata Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengemukakan, angka kemiskinan ekstrem di Parepare relatif rendah dibanding Kabupaten Kota lainnya di Sulsel.
Dia mengungkapkan, telah dilakukan pemadanan antara data Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kependudukan (Menko PMK) dengan data regsosek BPS melalui verifikasi dan validasi (Vervali) di seluruh Kelurahan di Parepare.
"Hasil pemadanan data tersebut terdapat 182 jiwa masyarakat Kota Parepare yang miskin ekstrem tersebar di 18 Kelurahan. Dari 22 Kelurahan di Kota Parepare, terdapat 4 Kelurahan yang zero atau nol masyarakat miskin ekstremnya. Empat Kelurahan itu adalah Kelurahan Lemoe, Kelurahan Ujung Bulu, Kelurahan Mallusetasi, dan Kelurahan Lakessi," ungkap Zulkarnaen.
Secara terpisah, Kepala Dinas PPKB Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, selain kemiskinan ekstrem, Dinas PPKB juga terus bergerak menurunkan stunting yang menjadi salah satu program prioritas Pj Gubernur dan Pj Wali Kota.
"Jadi ada delapan program prioritas Pj Gubernur yang siap dikonkretkan Pj Wali Kota Parepare di antaranya yang kini terus digenjot Dinas PPKB yaitu penanganan stunting dan gizi buruk, serta pengentasan kemiskinan ekstrem. Insya Allah dengan sinergitas kolaborasi, Parepare optimis bisa menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," tegas Hamka, sapaannya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |