Rabu, 18 Oktober 2023 - 21:28 WIB
Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting, Rabu (18/10/2023).
Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting, Rabu (18/10/2023).
Diseminasi dibuka resmi oleh Kepala Dinas PPKB Parepare, Amarun Agung Hamka di aula kantor Dinas PPKB Parepare.
Diseminasi ini merupakan kegiatan ke-3 dalam pelaksanaan Audit Kasus Stunting, setelah pembentukan Tim AKS dan pengisian kertas kerja AKS pada kelompok sasaran.
Diseminasi hasil audit kasus stunting disampaikan oleh tim pakar yang terdiri dari dr Andi Risma Neswati SpOG (dokter spesialis kandungan) dan dr Yulianty Mochtar SpA MKes (dokter spesialis anak).
Dalam pemaparannya tim pakar menyampaikan berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan anak menjadi stunting. Itu mulai dari kondisi kesehatan calon pengantin, kesehatan ibu hamil yang mengalami KEK, terlalu tua dan terlalu muda untuk menikah dan hamil, tidak menggunakan alat KB, perilaku yang tidak sehat seperti terpapar asap rokok dan faktor lingkungan yang tidak bersih.
"Hasil kegiatan diseminasi adalah tersusunnya rencana tindak lanjut yang merupakan hasil rekomendasi dari tim pakar, baik terhadap sasaran yang diaudit, maupun keluarga risiko stunting yang tidak diaudit," kata Amarun Agung Hamka.
"Hasil ini memberikan pelajaran bahwa apabila ditemukan kasus yang serupa, maka dilakukan intervensi pencegahan dan penanganan yang sama untuk ditindaklanjuti oleh sektor SKPD tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan Program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting)," tandas Hamka, sapaannya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |