Sabtu, 24 Juni 2023 - 14:07 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menjadi pembicara dalam dialog Peningkatan Atensi Keterwakilan Perempuan di Ruang Publik dan Politik di Balai Ainun Habibie, Parepare, Jumat (23/6/2023).
Artikel.news, Parepare -- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menjadi pembicara dalam dialog Peningkatan Atensi Keterwakilan Perempuan di Ruang Publik dan Politik di Balai Ainun Habibie, Parepare, Jumat (23/6/2023).
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Parepare ini, menghadirkan keterwakilan perempuan dari sejumlah partai politik (parpol) di Parepare.
Erna Rasyid Taufan (Erat) sebagai pembicara pada kesempatan itu mendorong dan menginspirasi para keterwakilan perempuan dari berbagai parpol yang kini berstatus sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk berupaya menjadi bagian dalam pembangunan.
"Salah satu cara membangun Parepare adalah dengan menjadi Bacaleg. Semoga semuanya lolos dan kita semua dapat bersaing secara sehat dan tidak baku bombe (bermusuhan)," pesan Erna Rasyid, sapaan politisi agamis ini.
Erna berlatar belakang daia ini juga memotivasi para Bacaleg perempuan agar percaya dengan ketentuan Allah. Dia pun melantunkan surah Ali Imran untuk menguatkan dorongan para Bacaleg perempuan dalam perjuangan sebagai bagian dalam pembangunan.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar menjelaskan tujuan kegiatan itu sebagai wujud komitmen Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam legislatif. "Selama ini kuota 30 persen perempuan di parlemen tidak pernah tercukupi sehingga kita berharap dengan kegiatan ini bisa mendorong tercukupinya kuota keterwakilan perempuan di parlemen," harap Sriyanti Ambar.
Hal senada juga dikatakan Plt Kepala DP3A Parepare, Wildana saat membuka kegiatan itu. "Ini adalah komitmen Bapak Wali Kota dalam pengarusutamaan gender, mewujudkan pemerintahan yang baik dengan sasaran terwujudnya pembangunan yang berkualitas dan responsif gender dengan memperhatikan kearifan lokal," kata Wildana.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |