Kamis, 09 Maret 2023 - 20:17 WIB
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus berupaya memaksimalkan pelayanan distribusi air bersih. Salah satunya dengan mengoperasikan sumber air atau sumur dalam yang berlokasi di Jalan Bambu Runcing, Kecamatan Bacikiki Barat, Parepare.
Artikel.news, Parepare - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus berupaya memaksimalkan pelayanan distribusi air bersih. Salah satunya dengan mengoperasikan sumber air atau sumur dalam yang berlokasi di Jalan Bambu Runcing, Kecamatan Bacikiki Barat, Parepare.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong yang turun langsung memantau pengoperasian sumur dalam yang telah dibangun oleh Pemkot Parepare sejak 2021 lalu itu.
"Baru kita operasikan hari ini sejak dibangun 2021 lalu. Dengan berfungsinya sumber air bersih ini tentu akan menambah kapasitas jalur pipa satu yang mampu memaksimalkan distribusi air di wilayah tersebut," kata Andi Firdaus Djollong (AFJ), Kamis (9/3/2023).
Eks Pimpinan DPRD Parepare itu menjelaskan, jalur pipa satu ini sebelumnya mengalami kerusakan akibat dampak banjir bandang awal 2023 lalu.
Kerusakan itu, kata dia, menimbulkan keresahan masyarakat yang bermukim di wilayah jalur distribusi air tersebut.
"Di mana sebagian besar warga di wilayah itu resah karena kurangnya distribusi air bersih akibat dampak bencana beberapa waktu lalu. Kami merespons dan antisipasi dengan segera mengoperasikan sumur dalam ini. Sekarang sudah ada 15 titik yang beroperasi. Tentunya kita harus bersyukur Pemkot Parepare telah membangun sumur dalam," ungkap Andi Firdaus.
Sebagai penanggungjawab terkait kebutuhan air bersih warga Parepare, Andi Firdaus menyatakan komitmennya akan terus bekerja keras memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pelanggan PAM Tirta Karajae.
"Tentu saja kami akan terus bekerja semaksimal mungkin dalam upaya memenuhi hak warga terkait kebutuhan air bersih. Itu sudah menjadi komitmen kami atas arahan dan petunjuk Bapak Wali Kota Parepare Taufan Pawe," tegas Andi Firdaus.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |