Rabu, 08 Februari 2023 - 22:21 WIB
Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memberikan Trauma Healing kepada seluruh anak yang menjadi korban terdampak bencana banjir di Parepare pada Rabu (1/2/2023).
Artikel.news, Parepare - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memberikan Trauma Healing kepada seluruh anak yang menjadi korban terdampak bencana banjir di Parepare pada Rabu (1/2/2023).
Plt Kepala DP3A Parepare, Hj Amina Amin mengatakan, kegiatan Trauma Healing dilakukan untuk sedikit mengurangi trauma bagi anak-anak yang terdampak bencana di tiga Kecamatan di Parepare.
"Kami prioritaskan di tiga Kecamatan yang terdampak cukup parah yakni Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki, dan Kecamatan Bacukiki Barat. Jadi kami bentuk tim dan tim itulah yang berkeliling untuk memberikan Trauma Healing pasca bencana banjir," ungkap Amina, Rabu (8/2/2023).
Amina yang juga Plt Asisten I Setdako Parepare mengemukakan, Trauma Healing dilakukan sebagai bentuk penanganan atau antisipasi awal Pemerintah agar anak khususnya yang saat ini masih berada di tenda pengungsian tidak tertekan dengan situasi yang terjadi.
"Kita berharap dengan Trauma Healing ini bisa sedikit mengurangi beban trauma atau beban psikologis anak yang terdampak bencana. Apalagi mereka ini memang perlu untuk mendapatkan perhatian secara khusus, karena orang tua mereka atau bahkan mereka sendiri masih trauma. Belum lagi mereka berada di tenda pengungsian yang nuansanya sangat berbeda dari kondisi sebelumnya," paparnya.
Amina mengaku, akan terus bergerak untuk melakukan kegiatan serupa minimal bisa memberikan hiburan atau sentuhan-sentuhan tersendiri bagi anak yang ada di lokasi bencana.
"Kita bersama tim akan terus bergerak, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Bapak Wali Kota Parepare bagaimana kegiatan ini dilakukan secara masif di tiga Kecamatan yang sangat terdampak. Pak Wali Kota meminta kepada semua SKPD ambil peran masing-masing dalam penanganan bencana alam ini," tandas Amina.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |