Ahad, 05 Februari 2023 - 15:13 WIB
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat terukur dan prosedural dalam penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Artikel.news, Parepare - Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat terukur dan prosedural dalam penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Salah satu yang menjadi fokus adalah perbaikan fasilitas umum, sarana dan prasarana vital yang rusak akibat bencana banjir, seperti jalan dan jembatan.
Hal ini diungkap Taufan Pawe usia meninjau langsung (on the spot) titik-titik yang terdampak bencana pada Ahad (5/2/2023).
Taufan Pawe mengemukakan, dengan kondisi keterbatasan anggaran daerah, langkah cepat yang bisa dilakukan saat ini adalah swakelola dan membangun kolaborasi dengan TNI. Itu sambil menunggu respons dan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Sementara bagi masyarakat yang menderita kerugian materi dampak bencana akan diberikan kompensasi ganti rugi yang saat ini masih dalam tahap verifikasi.
"Setelah kami on the spot, kami melihat musibah banjir kali ini sangat memprihatinkan dibanding dengan yang terjadi pada November tahun lalu. Karena ini menyasar semua sendi-sendi fasilitas yang ada," kata Taufan Pawe.
Karena itu bersama jajarannya, Taufan Pawe sudah memetakan akibat yang ditimbulkan dari banjir yang terjadi pada Rabu malam (1/2/2023), serta dampak-dampak yang ditimbulkan seperti rusaknya fasilitas dan sarana umum.
Menjadi perhatian serius Taufan Pawe adalah dua jembatan yang amblas di Jalan Bambu Runcing dan Jalan Kelapa Gading, wilayah Elle Kalukue, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
"Beberapa jembatan yang fungsinya terganggu ini harus diambil langkah cepat penanganannya supaya optimal kembali. Termasuk beberapa titik bencana karakter longsor harus segera ditangani," ungkap TP, akronim Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini.
Taufan Pawe menekankan, dalam proses recovery ini Pemkot Parepare bisa menggunakan anggaran pemeliharaan dari Dinas PUPR. Dan lebih konkret lagi bisa gunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), namun harus terlebih dahulu dikonsultasikan dengan BPKP. Karena Taufan Pawe yang berlatar belakang profesional hukum ini, tidak ingin gegabah dalam menggunakan anggaran daerah.
"Pokoknya dalam minggu ini jalan dan jembatan rusak itu segera dikerjakan. Semoga TNI bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota," harap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Kembali Taufan Pawe menegaskan bahwa Pemerintah harus selalu hadir di tengah masyarakatnya dalam situasi dan kondisi apapun, dengan terukur dan terhormat. Diakuinya, kondisi masyarakat terdampak bencana begitu menyedihkan karena fenomena alam yang tidak terelakkan, namun Pemkot Parepare tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakatnya.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |