Jumat, 27 Januari 2023 - 21:04 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus fokus dan serius dalam menurunkan angka stunting.
Artikel.news, Parepare - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus fokus dan serius dalam menurunkan angka stunting.
Wakil Wali Kota Parepare selaku Ketua TPPS Parepare, H Pangerang Rahim mengatakan, Pemerintah Kota Parepare telah berhasil menekan angka stunting hingga 13 persen dari sebelumnya 24 persen.
"Alhamdulillah, berkat kerja-kerja kolaborasi semua eleman baik pemerintah kota maupun, RT/RW, organisasi sosial kemasyarakatan di Parepare, kita dapat mempercepat penangangan angka stunting turun hingga 13 persen di tahun 2022," ungkap Pangerang Rahim, Jumat (27/1/2023).
Pangerang mengemukakan, bersama tim terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di Parepare hingga di angka 10 persen pada 2024.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bahwa Pemerintah Kota Parepare harus mampu menurunkan kasus stunting di angka 10 persen hingga tahun 2024," harap Pangerang.
Karena itu, kata Pangerang, Pemkot Parepare terus berusaha membangun kerja-kerja kolaborasi dan terintegrasi dengan semua eleman.
"Pemerintah Kota Parepare terus berusaha. Namun, pemerintah tidak bisa kerja sendiri, kolaborasi sangat penting untuk mencapai terget itu.
Olehnya, saya mengajak semua stakeholder, baik instansi terkait, RT, RW, dan organisasi sosial masyarakat untuk sama-sama mempercepat penurunan stunding di Kota Parepare," pinta mantan Legislator DPRD Sulsel ini.
Pangerang menyebutkan, stunting sudah menjadi atensi Pemerintah Pusat, dan ditindaklanjuti oleh semua Pemerintah Daerah. "Berapa kali saya hadiri pertemuan, soal stunting menjadi penekanan dari Bapak Presiden untuk diturunkan," katanya.
Pangerang pun meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Dinas Kesehatan Parepare, Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan untuk terus berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting di Parepare.
"Terpenting adalah PKK Kelurahan, RT, RW tentunya menjadi ujung tombak dan yang lebih tajam mengetahui situasi dan kondisi wilayahnya," pesan Pangerang.
Mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel ini menambahkan, dalam percepatan stunting tentu yang menjadi perhatian adalah menjaga asupan gizi, sanitasi. Termasuk, ibu melahirkan agar memberikan ASI kepada bayi hingga usia dua tahun.
"Kesehatan anak, makanan bergizi agar semua pihak memerikan dukungan dalam penuruan angka stunting," tandas Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Parepare ini.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |