Artikel.news, Makassar -- Pemerintah Kota Parepare menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Triwulan IV 2022 di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Rabu (28/12/2022).

Dalam Rakor Monev yang dibuka langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe itu terungkap capaian kinerja pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan pembangunan hingga triwulan IV 2022 telah mencapai 96,57%. Capaian ini lebih tinggi dibanding periode sama 2021 yang hanya 96,21%.

Sementara realisasi keuangan pada triwulan IV hingga 25 Desember 2022 mencapai Rp820 miliar lebih atau 81,20% dari total belanja daerah. Realisasi ini lebih tinggi jika dibanding 2021 yang pada triwulan IV hanya mencapai 77,39% dari total belanja.

"Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan Kota Parepare triwulan keempat tahun anggaran 2022 ini merupakan bagian integral dari perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja dan penyerapan anggaran setiap kegiatan pembangunan yang sedang dilaksanakan, termasuk permasalahan yang menjadi penghambat serta solusi pemecahan masalahnya sehingga pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan," kata Taufan Pawe dalam sambutannya.

Taufan Pawe mengemukakan, meskipun serapan anggaran cukup baik namun belum mencapai target yang direncanakan. Karena itu, dia berharap kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah memanfaatkan secara maksimal waktu yang masih tersisa untuk meningkatkan serapan anggaran. 

"Perlu diingat bahwa belanja Pemerintah Kota Parepare menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga serapan anggaran yang tinggi menjadi hal yang fundamental agar ekonomi Kota Parepare dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat setelah pandemi Covid-19," Ingat Wali Kota Parepare dua periode ini.

Taufan Pawe (TP) pun menginstruksikan seluruh Kepala SKPD untuk mengevaluasi faktor-faktor penghambat yang menyebabkan capaian kinerja fisik dan keuangan belum maksimal dan segera menemukan solusi strategis yang tepat untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan pada 2023 agar dapat berjalan lebih baik lagi.

Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha dalam laporannya mengatakan, tujuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan adalah untuk mengetahui progres pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Parepare yang dibiayai melalui APBD Kota Parepare, DAK Fisik/DAK Non Fisik, Tugas Pembantuan dan DID serta Bantuan Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Monev ini juga untuk menemukan permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan, serta mencari solusi yang harus dilakukan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan di tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik," ungkap Samsuddin Taha.

Dalam kesempatan itu, Samsuddin juga menyampaikan struktur perubahan APBD Parepare tahun anggaran 2022, yakni pendapatan daerah Rp906 miliar lebih, dan setelah perubahan APBD meningkat Rp94 miliar lebih atau 10,43% menjadi Rp1 triliun lebih. 

Dalam Monev juga terungkap pada 2022, Pemerintah Kota Parepare melaksanakan 171 program, 470 kegiatan, dan 1.625 sub kegiatan pembangunan yang tersebar di 33 Perangkat Daerah.

Monev turut dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kepala Bagian Setdako, Camat, Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, para Kasubag Program dan Kasubag Evaluasi SKPD, para Kepala UPTD, dan para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan lingkup Pemkot Parepare.