Ahad, 24 Juli 2022 - 20:18 WIB
Seorang mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berinisial, ZA tewas saat mengikuti kegiatan pengkaderan senat Fakultas di Embun Pagi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Ahad (24//7/2022).(foto: iNews.id)
Artikel.news, Gowa -- Seorang mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berinisial, ZA tewas saat mengikuti kegiatan pengkaderan senat Fakultas di Embun Pagi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Ahad (24//7/2022).
Kapolsek Tinggimoncong Gowa, AKP Jumadi, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kata dia, para panitia kegiatan pengkaderan tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan akibat kematian mahasiswi itu.
"Betul, itu sudah kami proees. Saat ini kita dalami dulu penyebabnya dan kita periksa semua. Kita perisa panitianya dengan mahasiswa lain atau teman temannya. Sudah ada beberapa kita periksa," kata AKP Jumadi saat dimintai konfirmasi, Ahad malam.
Jumadi menjelaskan, bahwa korban ZA merupakan mahasiswa baru Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI yang sedang mengikuti pengkaderan bersama dengan 24 mahasiswa lainnya di Embun Pagi, Malino. Sebelum dilaporkan meninggal dunia ia sempat dibawa ke Puskesmas setempat.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal," kata Jumadi
Dijelaskannya lagi, bahwa tepat pada hari ini merupakan hari terakhir kegiatan pengkaderan para mahasiswa tersebut. Dalam penutupan itu, ada berbagai rangkaian kegiatan fisik yang dijalankan korban sebelum dinyatakan meninggal.
"Mereka melaksanakan kegiatan seperti jalan jongkok dan dan merayap di kali serta berendam di kolam. Mungkin kedinginan, sehingga tak sadarkan diri dan meninggal," ungkapJumadi.
Lebih lanjut, Jumadi mengatakan kasus tewasnya ZA saat ini dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah diperiksa. Sementara jasad korban telah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna melakuan proses otopsi, untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Mayatnya sudah dibawa ke bayangkara untuk dilakukan visum dan autopsi," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |