Ahad, 27 Februari 2022 - 18:35 WIB
BPBD Soppeng turut melakukan pencarian terhadap perempuan di Desa Palangiseng, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.(foto: Tribunsoppeng.com)
Artikel.news, Soppeng - Seorang perempuan di kabupaten Soppeng bernama Surianti (40), membuat keluarga dan tetangganya panik setelah dinyatakan hilang selama kurang lebih 13 jam.
Surianti yang tinggal di Desa Palangiseng, Kecamatan Liliriaja, disebutkan meninggalkannya rumah pada hari Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 6 pagi, hanya mengenakan sarung. Namun hingga siang hari dia tak kunjung pulang.
Bahkan, kepala desa setempat sampai meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng untuk melakukan operasi pencarian.
"Betul, kemarin ada suratnya kepala desa minta bantuan ke BPBD karena ada warganya yang tak kembali ke rumah," kata personel TRC BPBD Soppeng, Rudinan, dikutip dari Tribunsoppeng.com, Ahad (27/2/2022).
Setelah dilakukan operasi pencarian di sekitar kediaman Surianti, akhirnya Surianti ditemukan dalam keadaan selamat di hutan belakang rumahnya.
Sekitar 13 jam Surianti membuat keluarganya dan masyarakat panik lantaran dirinya tak pulang-pulang.
"Setelah beberapa jam pencarian, sudah didapat setelah magrib. Sekitar jam 7 malam. Alhamdulillah, selamat," katanya.
Surianti ditemukan oleh Tim SAR sekitar 500 meter di belakang rumahnya.
Rudinan menyebutkan, mulanya Surianti keluar melalui pintu belakang rumahnya untuk buang air kecil pada pukul 6 pagi.
Namun hingga pukul 12 siang, dirinya tak juga kembali dan keluarganya pun panik mencari Surianti.
"Keluarganya panik, karena ada riwayat penyakitnya. Kadang dia tidak sadar kalau sementara berjalan," katanya.
Bahkan, Surianti kerap berhalusinasi sehingga berjalan terus tanpa arah. Kondisi itu diperburuk lantaran Surianti lemah secara fisik dan kerap kali pingsan.
"Tidak sadar diri keluar dari rumahnya.Padahal kondisi fisiknya lemah, selalu pingsan. Seperti orang berhalusinasi," sambungnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |