Ahad, 06 Februari 2022 - 13:18 WIB
Jenazah terduga buronan pencurian di Jeneponto dievakuasi ke rumah sakit.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar -- Buronan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas di tempat usai ditembak oleh Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto, Sabtu (5/2/2022).
Informasi dihimpun, terduga pelaku itu bernama Jusman warga Dusun Goyang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang.
Pria 35 tahun itu merupakan pelaku daftar pencarian orang atau DPO pencuri kendaraan bermotor (curanmor) sejak tahun 2021 silam.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Hambali yang dikonfirmasi membenarkan perihal penembakan tersebut.
Kata dia, insiden penembakan itu dilakukan saat petugas mendatangi persembunyian terduga pelaku disalah satu rumah warga di kampung Bontoparang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.
"Memang benar terjadi tindakan tegas terhadap pelaku pencurian curanmor, sekitar pukul 16.35 wita, di Kecamatan Kelara," kata AKP Hambali saat dimintai konfirmasi malam.
Dia menjelaskan, bahwa penembakan itu dilakukan oleh pihak petugas lantaran terduga pelaku Jusman melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Terduga pelaku mencoba melawan dengan menggunakan senjata tajam sebilah parang lalu mencoba kabur," ungkap Hambali
Dijelaskannya lagi, bahwa awalnya petugas mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku.
Disitu, pelaku mengetahui kedatangan melihat petugas dan langsung mengayungkan parangnya ke arah petugas. Beruntung, parang pelaku tak mengenai petugas.
Karena situasi mulai mencekam, kata Hambali, akhirnya polisi melepaskan tembakan peringatan. Tapi pelaku justru melompat ke tanah dan melarikan diri.
"Dilakukan tindakan tegas karena pada saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan parang," jelasnya.
Tak mau buruannya lepas, polisi lantas membidik dada sebelah kanan pelaku hingga tewas ditempat.
"Karena mengancam jiwa petugas sehingga dilakukan tembakan peringatan 3 kali tapi masih menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," ungkapnya.
Usai kejadian itu, jenazah korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan rencananya akan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jenazah sudah dievakuasi ke RS dan pihak keluarga terduga pelaku sudah datang menjemput," terangnya.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |