Ahad, 28 Maret 2021 - 12:56 WIB
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan keprihatinannnya atas kejadian bom meledak di halaman Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, pada hari Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10. 35 Wita.
Artikel.news, Makassar - Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan keprihatinannnya atas kejadian bom meledak di halaman Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Makassar, pada hari Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10. 35 Wita.
“Innalilahi Wa Innailaihi Rajiun, kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” ujar Andi Sudirman, melalui rilis.
Andi Sudirman yang sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Wajo, mengaku akan terus berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel.
“Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka,” tegas Andi Sudirman.
Dia juga meminta kepada aparat kepolisian untuk memperketat penjagaan rumah-rumah ibadah demi menghindari dan mengantisipasi kejadian sama berulang.
Kepada masyarakat, dia mengingatkan untuk menghindari spekulasi dan hoaks. “Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh,” pintanya.
Teruntuk masyarakat Sulsel, Andi Sudirman meminta untuk meningkatkan kewasapadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |