Kamis, 04 September 2025 - 13:38 WIB
vGubernur Sulbar Suhardi Duka kembali turun tangan memfasilitasi mediasi terkait polemik yang terjadi antara masyarakat Kuridi dan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar, Kamis (4/9/2025).
Artikel.news, Mamuju – Gubernur Sulbar Suhardi Duka kembali turun tangan memfasilitasi mediasi terkait polemik yang terjadi antara masyarakat Kuridi dan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar, Kamis (4/9/2025).
Mediasi ini dihadiri oleh Camat Tapalang, Lurah Galung, dan Lurah Kasambang, serta para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
Untuk memperkuat proses penyelesaian, Gubernur Suhardi Duka menghadirkan Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, yang memberikan arahan langsung kepada warga.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Adi Deriyan menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, bukan jalur hukum. Menurutnya, jika polemik berlanjut ke ranah hukum, yang akan terjadi hanyalah aksi saling lapor tanpa ujung penyelesaian.
“Mediasinya berjalan baik, semua punya niat yang baik untuk menyelesaikan. Tinggal nanti komunikasi lebih dalam lagi dengan masyarakat. Akan dijadwalkan kapan saya bisa bersilaturahmi langsung dengan warga Kasambang dan Kuridi,” ujar Kapolda.
Ia menambahkan, solusi damai sebenarnya sudah terbuka lebar. Hanya dibutuhkan komunikasi berkelanjutan untuk menjelaskan poin-poin yang sudah disepakati dalam mediasi.
Bahkan, Kapolda berencana menghadirkan ulama kondang, Ustadz Das’ad Latif, untuk memberikan nasihat dan pencerahan kepada warga kedua belah pihak.
“Saya punya niatan mendatangkan Ustadz Das’ad Latif agar bisa menasihati kita semua. Supaya kita bisa duduk berdampingan dengan hati yang sejuk, terbuka, dan penuh kebersamaan. Semoga beliau ada di Sulawesi sehingga bisa kita undang,” tambahnya.
Dengan adanya mediasi ini, Pemprov Sulbar bersama aparat keamanan berharap konflik masyarakat Kuridi dan Kasambang dapat mereda, dan kedua pihak bisa kembali hidup rukun dalam bingkai persaudaraan.(Rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |