Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:10 WIB
Rangkaian Reses yang dilaksanakan oleh anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulbar Fraksi PDIP Agus Ambo Djiwa di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu (31/5/2025) hari ini, berlanjut dengan kunjungan ke perkebunan kakao dan alpukat di Dusun Kayumate, Desa Kalukku Barat.
Artikel.news, Mamuju - Rangkaian Reses yang dilaksanakan oleh anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulbar Fraksi PDIP Agus Ambo Djiwa di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu (31/5/2025) hari ini, berlanjut dengan kunjungan ke perkebunan kakao dan alpukat di Dusun Kayumate, Desa Kalukku Barat.
Pada kesempatan ini, Agus menyampaikan ke petani kakao dan alpukat terkait dukungan Komisi IV DPR RI terhadap budidaya kakao dan tanaman holtikultura seperti alpukat melalui usulan program pengadaan bibit.
"Untuk bibit kakao di Sulbar kami telah mengusulkan penyediaannya seluar 48 Hektare. Sama dengan kopi, juga untuk bibit holtikultura seperti alpukat. Yang terpenting petani menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya nanti kita usulkan," ujar Ketua DPD PDIP Sulbar ini.
Untuk pemerataan bantuan bagi petani, Agus berpesan agar semua kelompok tani jangan lagi terbawa perasaan saat Pemilu lalu, yang terkotak-kotak sesuai dukungan masing-masing.
"Sekarang tidak ada lagi kelompok-kelompok seperti Pemilu lalu. Pemilu sudah selesai mari kita mendukung pemerintahan yang ada saat ini. Sampaikan ke kami apa yang menjadi kebutuhan petani, meskipun misalnya kemarin bukan saya yang dipilih tak ada pengaruh, pokoknya sekarang kita semua mendukung program ketahanan pangan pemerintah," beber Agus.
Mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini menambahkan, untuk penyaluran bantuan alsintan dan bibit tanaman yang progresnya sudah tinggi yakni Kabupaten pasangkayu karena kecepatan pemenuhan persyaratan.
"Bantuan alsintan dan bibit yang progresnya sudah tinggi adalah Kabupaten Pasangkayu, bukan karena daerah saya tapi memang syaratnya yang cepat mereka penuhi yakni proposal usulan yang berisi CPCL yang ditandatangani Kadis Pertanian Kabupaten," pungkas Agus.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |