Jumat, 31 Januari 2025 - 18:50 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Sulbar, Masdar Mahmuddin
Artikel.news, Mamuju -- Sejumlah sekolah di Sulbar terkendala menyelesaikan penginputan data PDSS untuk siswa yang mendaftar Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Seperti di SMA Negeri 2 Majene, SMA Lampoko, dan sekolah Madrasah di Kanang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mitthar menuturkan, berbagai kendala disampaikan pihak sekolah, ada soal jaringan, cuaca. dan masih menyesuaikan dengan penggunaan aplikasi.
Akibatnya persyaratan penginputan data PDSS tak bisa diselesaikan dengan batas waktu yang ditentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Untuk itu, Mitthar mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Beberapa sekolah dari provinsi lain juga mengalami kendala serupa.
Olehnya permasalahan ini masih dalam pembahasan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Mitthar berharap setelah perundingan di Kementerian Pendidikan, pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka sistem dan memberi kesempatan kepada sekolah yang belum melakukan penginputan.
Anggota Komisi IV DPRD Sulbar Masdar Mahmuddin juga berharap Mendikti memberi kesempatan kepada sekolah-sekolah yang menginput syarat SNBP tersebut.
"Semoga ada kebijakan dari Mendikti agar sekola-sekolah yang belum mendaftar diberi kesempatan. Kita ingin anak-anak kita bisa tetap kuliah di perguruan tinggi sesuai cita-cita mereka," ujar Masdar, Jumat (31/1/2025).
Ia menambahkan, hal ini harus menjadi pembelajaran ke depan agar sekolah lebih siap dalam mengantisipasi kendala, seperti yang terjadi sekarang ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |