Artikel.news, Mmauju -- Angka inflasi di Sulawesi Barat pada bulan Desember 2024 menunjukkan capaian yang positif. Inflasi Sulawesi Barat  tercatat sebesar 1,49 yoy, dan 0,66% mtm, dan inflasi tahun kalender 1,49%. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula yang juga merupakan jubir Pemprov menyampaikan, inflasi Sulbar 1,49 yoy Sulawesi Barat lebih baik dibandingkan dengan angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57% yoy. 

"Hal ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," ucap Mustari. 

Melihat perkembangan Indeks Harga Konsumen di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, pada bulan Desember 2024, di Mamuju tercatat inflasi 2,47 % yoy, dan 0,59 mtm. Sedangkan di Majene 0,87% yoy, dan 0,70% mtm.

Kendali inflasi di Sulawesi Barat menunjukkan harga komoditas pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 memungkinkan masyarakat untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. 

Melihat fakta ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar Jumiaty Andi Mahmud memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulbar.

Menurut politisi PKB ini, pentingnya menjaga stabilitas harga saat menjelang atau ketika hari raya keagamaan membuat masyarakat bisa berbelanja dengan tenang dan nyaman.

"Bagus kalo inflasi bisa dijaga. Harga tetap stabil, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman. Ini harus dipertahankan oleh Pemprov Sulbar," ujar Jumiaty, Kamis (2/1/2025).