Kamis, 04 Juli 2024 - 18:09 WIB
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KemendesPDTT), Pemprov Sulbar dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah di Grand Maleo Hotel Mamuju, Kamis (4/7/2024).
Artikel.news, Mamuju -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KemendesPDTT), Pemprov Sulbar dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah di Grand Maleo Hotel Mamuju, Kamis (4/7/2024).
Rakor ini dihadiri Muhammad Asri Anas selaku Ketua Umum DPP Desa Bersatu. Hadir secara virtual sekaligus pemateri dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa PDTT dan Direktur Kelembagaan desa dari Kemendagri.
Selain itu hadir pula ratusan pemerintah desa yang tergabung dalam APDESI, serta menyatakan dukungan terhadap delapan agenda prioritas Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Delapan agenda prioritas diantaranya: Menyukseskan Penyelanggaraan Pilkada Serentak 2024. LUBER JURDIL, Aman Dan Damai. Penanganan Gizi Buruk, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.
Pengendalian Inflasi Dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif, Peningkatan Investasi, Hilirisasi dan bangun Ekosistem ekonomi hijau dan biru, Kedaulatan Dan Ketahanan Pangan, Membangun Konektivitas Dengan IKN Dan Wilayah Strategisnya, Sinergi Program pusat dan daerah, dan Menjaga Stabitas Sosial Politik, Keamanan, Dan Ketertiban Umum.
Terhadap agenda prioritas tersebut, Muliadi selaku Kepala Desa Kulu Kecamatan Lariang-Pasangkayu, mengatakan, agenda Pj Gubernur seperti mendorong gerakan menanam pohon dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dinilai positif
"Kita perlu mencari komoditi lagi yang lebih bagus, seperti durian," kata Muliadi.
Sementara Abdul Rahman Tona selaku Pemdes Ralleana, Kabupaten Mamasa, menilai program penghijauan yang terus digencarkan Pj Gubernur perlu ditindaklanjuti terus menerus. Terutama di Mamasa, sebab diketahui Mamasa termasuk daerah rawan longsor.
"Program Pj Gubernur perhijuaan, kami sosiasi desa sangat mengapresiasi dan ini positif. Semoga dapat ditindaklanjuti secara umum, khususnya gubernur dimasa yang akan datang supaya penghijauan itu bisa dilestarikan trus menerus," ungkapnya.
Pj Gubernur Bahtiar berterima kasih atas dukungan seluruh pemerintah desa di Sulbar. Bahtiar mengatakan, sebetulnya 8 agenda prioritas itu bukanlah hal baru, melainkan program yang susah ada namun dibuat lebih sistematis.
"Saya mengabstraksikan, struktur, mesistemasikan agar dimudahkan memahami apa yang harus dikerjakan pemerintahan hari ini. Kurang lebih 8 prioritas itu lah. Supaya Kita fokus," katanya.
Bahtiar menjelaskan, dia hanya akan memimpin Sulbar dalam beberapa bulan, dengan waktu terbatas, sumber daya terbatas dan keuangan terbatas sehingga menurutnya peran kepala desa sangat penting melakukan akselerasi dari delapan agenda tersebut.
Bahtiar menambahkan, soal gerakan menanam pohon sebetulnya adalah upaya mengantisipasi kerusakan alam dan krisis pangan kedepan.
Sementara Ketua DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas mengatakan siap mendukung program Pj Gubernur Sulbar Bahtiar. Termasuk dengan upaya pemanfaatan KUR mendorong usaha di setiap desa.
Hal ini menurut Asri sangat mendukung pertumbuhan perekonomian di desa.(Rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |