Artikel.news, Pasangkayu - Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan Kunjungan kerja di Kabupaten Pasangkayu, pada Selasa (28/5/2024).

Salah satu agenda kunker tersebut yaitu Rapat Kordinasi Kerja Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu. 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu. Dihadiri oleh Sekprov Sulbar, para Kepala Dinas lingkup Pemprov Sulbar, Sekda Pasangkayu, DPRD Pasangkayu, Kepada BPS Pasangkayu, Manager Bank BRI, Manager Bank Mandiri, Manager Bank Sulselbar, Polres Pasangkayu, Dandim 1427 Pasangkayu, para asisten, para kepala OPD, para kabag, camat, serta para kepala desa.

Mewakili Bupati, Sekda Pasangkayu Moh Zain Machmoed bersama Pimpinan OPD dan Forkopimda Pasangkayu menyambut Pj Gubernur Sulbar dalam kunjungan kerjanya ini.

Dalam kesempatannya Moh Zain mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar telah meluangkan waktunya untuk berkunjung di Kabupaten Pasangkayu.

Sekaligus menyampaikan kepada Pj Gubernur bahwa Kabupaten Pasangkayu terbentuk berdasarkan undang-undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara.

“Alhamdulillah sudah Mekar menjadi 12 Kecamatan, 59 Desa dan 4 Kelurahan, dengan batas administrasi sebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, sebelah Selatan Kabupaten Mamuju Tengah dan sebelah barat berbatasan dengan perairan laut selat Makassar,” ungkap Zain.

Selain itu, Sekda Pasangkayu melaporkan capaian indikator tahun 2023 di Kabupaten Pasangkayu, yang telah ditulis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten tahun 2024. Indeks pembangunan manusia dengan capaian kinerja 70,42 mengalami kenaikan 18% dari tahun sebelumnya yakni 68,61.

Selanjutnya kata dia, angka kemiskinan dengan capaian kinerja 4,29 persen mengalami penurunan 30 persen dari tahun sebelumnya 5,09 persen.

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa, sebagai Pj Gubernur yang baru dirinya akan berusaha semaksimalmungkin untuk melakukan sesuatu dan mendefinisikan seluruh pemikiran, tenaga dan kemampuan yang dimiliki untuk membantu percepatan pembangunan Sulawesi Barat yang selama ini memang menjadi harapan warga Sulawesi Barat sebagai Daerah Otonom Baru.

"Jadi saya tidak hanya datang sekedar jadi Pj Gubernur. mudah-mudahan saya bisa memfasilitasi aspirasi dan kebutuhan warga Sulawesi Barat dan saya akan memposisikan diri sebagai fasilitatornya kabupaten," ujarnya.